Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LPS Tidak Ubah Tingkat Bunga Penjaminan Periode Januari-Mei 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tidah mengubah tingkat penjaminan memutuskan untuk tidak mengubah tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum serta simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) periode 13 Januari 2019 hingga 14 Mei 2019.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/3/2019), LPS menyatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil evaluasi tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valas di bank umum juga simpanan rupiah di BPR.

Adapun rinciannya, tingkat bunga penjaminan di bank umum untuk mata uang rupiah sebesar 7 persen, sementara untuk valas sebesar 2,25 persen. Sedangkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di BPR sebesar 9,5 persen.

"Tingkat bunga penjaminan yang berlaku saat ini dipandang masih sejalan dengan perkembangan suku bunga bank benchmark perbankan," jelas LPS dalam keterangan tertulis tersebut.

Trekn kenaikan suku bunga simpanan terlihat mulai melandai dan diguga sudah mencapai puncah kenaikan. Namun demikian, terdapat beberapa faktor eksternal maupun internal yang masih menyebabkan ketidakpastian bagi tren bunga ke depan.

"Mencermati perkembangan tersebut serta mempertimbangkan kondisi stabilitas sistem keuangan khususnya likuiditas perbankan, LPS akan terus melakukan monitoring lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan tingkat bunga penjaminan," jelas LPS.

Sesuai ketentuan LPS, apabila suku buga simpanan yang diperjanjikan antara bamk dengan nasabah penyimpanan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaskdu menjadi tidak dijamin. Bank diharuskan untuk memberitahu nasabah penyimpanan mengenai tingkat bunga penjaminan yang berlaku dengan menempatkan informasi pada tempat yang mudah diketahui nasabah.

LPS juga mengimbau agar perbankan lebih memerhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpnana dalam rangka penghimpunan dana.

"Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya memerhatikan kondisi likuiditas ke depan. Dengan demikian, bank diharapkan dapat memathui ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia, serta pengaturan dan pengawaan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan," tukas keterangan tertulis tersebut.

https://money.kompas.com/read/2019/03/25/193155826/lps-tidak-ubah-tingkat-bunga-penjaminan-periode-januari-mei-2019

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke