Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Hasil Maksimal, Kementan Latih Petani Gunakan Alsintan

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Dinas Pertanian di daerah memberikan pelatihan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).

Pelatihan tersebut diharapkan agar petani dapat memanfaatkan alsintan secara maksimal.

Selain itu, Kementan juga ingin alsintan dikelola menjadi unit bisnis agar menghasikan keuntungan bagi kelompok tani.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, penggunaan alsintan harus produktif.

"Tujuannya adalah agar biaya produksi lebih ringan, mempercepat tanam, dan meminimalisasi losses," ujarnya di Jakarta melalui rilis yang Kompas.com terima, Senin (13/5/2019).

Pelatihan kepada kelompok tani dan operator alsintan tersebut pun dikemas dalam kegiatan On The Job Training (OJT) dengan menerjunkan tim mekanisasi. Peserta OJT adalah operator alsintan, pemuda tani, dan babinsa. 

"Tujuannya supaya operator, petani, dan babinsa memiliki pengetahuan untuk mengoptimalkan, memanfaatkan, dan merawat alsintan. Terutama yang berasal dari bantuan pemerintah agar umur ekonomisnya maksimal," kata Sarwo Edhy.

Dijelaskannya, dengan memanfaatkan alsintan, Indeks Pertanaman meningkat karena sejak pengolahan hingga panen waktunya lebih singkat.

Kementan juga memastikan bahwa dengan penggunaan alsintan, kegiatan pertanian menjadi lebih mudah dan hemat biaya.

"Pelatihan atau sosialisasi soal alsintan memang penting untuk meningkatan pengetahuan petani. Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal," lanjut Sarwo Edhy.

Bimbingan teknis

Untuk pelatihannya sendiri, saat ini para operator dan petani pengguna alsintan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur dan Sukabumi, Jawa Barat yang mendapat giliran pelatihan serta bimbingan teknis (bimtek) tentang alsintan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Eli Sulastri mengatakan, bimtek tersebut merupakan upaya peningkatan produksi melalui sarana dan prasarana dan pertanian.

Kegiatan yang diselenggarakan di aula rapat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tersebut pun mendapat sambutan baik dari para petani yang merupakan penerima alsintan.

"Jadi sebelum penyerahan alsintan mereka perlu memahami tata cara penggunaan dan pemeliharaan traktor tersebut. Bimtek ini untuk memudahkan penggunaan handtractor oleh kelompok tani yang akan membajak sawah," jelasnya.

Eli menambahkan, bantuan traktor bagi kelompok tani ini pembiayaannya berasal dari APBN 2019 Kementerian Pertanian.

Masing-masing kelompok tani akan menerima satu unit handtractor. Kelompok tani yang mengikuti bimtek alsintan ini adalah penerima bantuan traktor tangan berkapasitas 6,5 PK.

Sementara itu, kegiatan pelatihan di Kabupaten Malaka berlangsung di Aula Dinas TPHP. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta 30 orang.

Tujuan pelatihan tersebut adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi operator dan para petani yang menggunakan handtractor.

Pengetahuan itu berkaitan dengan cara mengoperasikan mesin traktor dan cara merawat (maintenance).

"Tujuan pelatihan ini untuk melatih para operator dan petani tentang cara merawat dan mengoperasikan handtractor," ujar perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kupang, Mawalluddin.

Mawalluddin mengharapkan dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan dan ketrampilan petani serta operator dalam mengoperasi mesin traktor semakin baik.

"Pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi peserta yang adalah operator dan ketua kelompok tani. Apalagi, seandainya para penerima bantuan bisa mengelolanya menjadi unit bisnis, itu akan lebih bagus lagi," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2019/05/14/085500426/ingin-hasil-maksimal-kementan-latih-petani-gunakan-alsintan

Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke