Sepi Pembeli, Banyak Kios di ITC Kuningan Dijual Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan grosis atau ITC membuat banyak pedagang mentup lapak mereka.

Hal tersebut terjadi di salah satu pusat perbelanjaan grosir di Jakarta, ITC Kuningan, berdasarkan pemantauan Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Tak hanya kios-kios yang berada di lokasi-lokasi yang cenderung tertutup, bahkan beberapa lokasi yang terletak cukup strategis seperti di dekat pintu masuk lantai dasar, juga di dekat eskalator pun sudah banyak yang dijual atau disewakan.

Salah satu karyawan di toko yang terletak di lantai dasar ITC Kuningan, Novi, mengatakan, saking sepinya pembeli, banyak toko yang kemudian dijajakan melalui platform online OLX.

"Toko ini (menunjuk toko di depannya) kemarin uji coba sebulan, tapi habis itu langsung tutup," ujar dia kepada Kompas.com.

"Di atas lebih banyak lagi yang tutup, kan pada dijualin di OLX," ujar dia.

Kompas.com pun menelusuri situs perbelanjaan tersebut.

Benar saja, banyak kios ITC Kuningan yang disewakan atau dijual melalui OLX dengan harga yang cukup beragam. Unggahan penjualan kios yang paling terakhir dilakukan pada 1 Juli 2019, untuk kios yang berlokasi di lantai dua. Kios tersebut ditawarkan seharga Rp 350 juta.

"Diujual cepat BU (butuh uang) di lantai 2 blok A4//2 lokasi dekat lift kapsul dan void area kondisi siap pakai," tulis unggahan tersebut.

Bahkan, ada pula kios yang dijual hingga Rp 3,2 miliar rupiah. Kios tersebut terletak di lantai dasar ITC Kuningan.

"ITC Kuningan, lantai dasar, strategis, blok B3 No 2, luas sekitar 7,5 m2. Hak guna bangunan, sudah ada sertifikat di Jual harga Rp 3,2 miliar," tulis unggahan tersebut.

Adapun untuk sewa, kisaran harga yang ditawarkan pun cukup beragam, tergantung strategis tidaknya letak kios tersebut. Di OLX, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,95 juta hingga Rp 50 juta per bulan.

Novi menjelaskan, periode di mana dia dagangnya bisa laku keras berakhir dua tahun lalu. Dulu transaksi bisa lebih dari Rp 2 juta sehari di hari biasa, kini nilai tersebut baru bisa dicapai ketika akhir pekan. Bahkan menurut dia, bisa dapat Rp 1 juta sehari saja sudah untung.

Walaupun demikian, Novi yang berjualan di kios terbuka tepat di depan pintu masuk ITC Kuningan mengaku pendapatan sehari-hari masih bisa menutupi uang sewa kios yang juga kian mahal.

"Tapi ya masih nutup buat sewa sih kalau nggak ya udah nggak di sini," ujar dia.

"Sewanya Rp 16 juta per bulan, lumayan mahal. Itu di depan juga baru aja tutup karena emang sepi bgt," lanjut Novi.

Adapun Prima, salah satu karyawan di lantai 2 ITC Kuningan mengaku penjualan tetap sepi di kala lebaran. Saking merosotnya omset penjualan kala Lebaran, sampai-sampai bonus tahunan yang biasanya didapat tak lagi diberikan.

"Bahkan lebaran kemarin omset turun banget. Biasanya kan kalau omset gede dampat bonus, ini kemarin nggak dapet," ujar dia ketika ditemui Kompas.com di kawasan ITC Kuningan, Jakarta.

"Jadi yang memang sepi banget" lanjut dia.

Baca update: Soal ITC Sepi, Ini Kata Pengelola