Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Ansari Bangun Bisnis Bareng Kaesang dan Kini Punya 1.500 Karyawan

Ansari atau yang kerap disapa Ari (29) bercerita, awal mula membangun bisnis Sang Pisang bersama Kaesang bukanlah sesuatu yang mudah. Kaesang, yang notabene adalah anak Presiden, tak memanfaatkan jabatan ayahnya dalam membangun bisnis.

"Orang bilang karena bapaknya presiden bisnisnya jadi jalan. Padahal enggak, saya bareng dia itu dari tahun 2017 angkat-angkat pisang dari pasar bareng-bareng. Pak Jokowi itu justru enggak tahu awalnya Kaesang bangun Sang Pisang," kata CEO dan CO-Founder PT Sang Khadir Indonesia Ansari Kadir itu di Redaksi Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Sebelum bertemu Kaesang, Ansari memang memiliki jiwa entrepreneurship. Pria asal Makassar ini mengatakan, usaha apa pun dilakoni, dari berjualan pisang goreng, berjualan minuman, hingga meneruskan usaha ayahnya yang seorang petani udang.

"Saya bangun bisnis, tapi gagal karena enggak fokus," ujar Ari.

Karena tak fokus, Ari juga harus menelan pil pahit. Dia dipecat dari kantornya. Saat itu ia bekerja di bidang sales dan marketing.

Perjuangan dimulai

Setelah dipecat dari kantor, Ari memiliki sisa uang Rp 40 juta. Akhirnya, dia memutuskan membangun booth di Taman Solo untuk berjualan pisang goreng. Dari uang Rp 40 juta tersebut, Ari gunakan untuk sewa tempat Rp 5 juta seumur hidup dan Rp 15 juta untuk bangun booth.

Dari hasil penjualan, Ari berhasil mengantongi omzet Rp 100.000 per hari atau sekitar Rp 3 juta per bulan.

"Sayangnya, saat mudik Lebaran, gerobak saya hilang dicuri orang. Saya tanya sama penyewa tanah, dia enggak tahu. Di sini saya hilang arah," ujar Ari.

Awal Mula Bertemu Kaesang

Ari bercerita, awal mula bertemu Kaesang saat dirinya menyebar proposal bisnis di salah satu komunitas bisnis. Kebetulan, dalam komunitas tersebut ada Kaesang Pangarep.

Setelah membaca proposalnya, kata Ari, Kaesang mengajaknya bertemu di sebuah kafe untuk merintis bisnis bersama.

"Saat pertemuan kedua, saya baru sadar itu anaknya Pak Jokowi. Itu pun saat dia menyebut namanya Kaesang, rasanya enggak asing. Pas saya Googling ternyata Kaesang Pangarep. Saya tanya ternyata benar," ujar Ari sambil tertawa.

Adapun Kaesang mau membangun bisnis bersama Ari karena Kaesang percaya pada perjuangannya selama ini. Terlebih, Ari punya pengalaman di bidang sales dan marketing yang banyak meraih penghargaan di tempat dia bekerja dulu. Karena keahliannya, Ari cepat naik jabatan.

Mulai Bisnis Berdua

Awal mula bisnis bersama Kaesang, Ari dan Kaesang mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner yang disukai lidah orang Indonesia.

"Kami coba dari Juni-Juli 2017. Pisangnya sempat berubah jadi warna hitam, gosong. Sampai September 2017 akhirnya jadi nugget tapi kayak sandal jepit," katanya.

Dari situ, Kaesang berpikir jalan satu-satunya adalah keliling melihat sekitar, bangun relasi dengan tukang pisang, riset, survei, dan men-develop.

Tempat yang pertama dikunjungi Ari dan Kaesang adalah rumah ibunya di Makassar. Di tangan ibunya, pisang yang selama ini gagal berhasil dalam semalam.

"Saya sadar, ternyata selama ini saya usaha belum minta restu sama ibu saya. Sama ibu saya dalam semalam jadi pisang itu, bagus," ungkapnya.

Kemudian, resep dari ibu diolah lagi hingga menjadi resep pisang andalan Sang Pisang. Ari dan Kaesang akhirnya patungan modal masing-masing Rp 15 juta untuk membangun booth pertama di Cempaka Mas.

"November 2017 kami launching toko pertama di Cempaka Mas. Orang antre panjang, 300 boks abis dalam 1 jam. Karena permintaan tinggi, kami tambah 4 cabang. Akhirnya, saya tambah karyawan, sosmed kami kembangkan pakai tenaga ahli, mulai bangun customer base, dan bikin kantor kecil-kecilan," papar Ari.

Ari mengatakan, perjuangan ini tak lepas dari perjuangan Kaesang pula. Pasalnya, Kaesang sama sekali tak mau menggunakan segalanya yang berhubungan dengan notebene "anak presiden". Pun dia menyamar saat membeli dan mengangkat pisang di pasar tradisional.

"Toko pertama kita itu, aku sama Kaesang yang desain-desain. Jadi bisnisnya berkembang karena dia anak presiden, itu salah," kata Ari.

Hingga saat ini, karyawan Sang Pisang berjumlah 1.500 orang. Bisnis pun telah memiliki 73 toko, dengan lokasi penjualan tertinggi berada di Malang, Bali, dan Jakarta.

https://money.kompas.com/read/2019/08/21/090500126/cerita-ansari-bangun-bisnis-bareng-kaesang-dan-kini-punya-1500-karyawan

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke