Misalnya saja saat bicara di depan siswa SMA yang menjadi finalis Olimpiade APBN 2019 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (1/9/2019).
Awalnya, perempuan yang kerap disapa Ani itu mengeluh banyak orang yang hanya melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepotong-sepotong.
Salah satunya yakni hanya menyoroti sisi utang pemerintah yang terus membengkak.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tidak menyalahkan pandangan itu, namun ia menilai APBN perlu diceritain lebih utuh.
Oleh karena itulah ia meminta siswa-siswa SMA peserta Olimpiade APBN 2019 menjadi pencerita APBN kepada generasi muda lainnya.
Sri Mulyani lantas menggunakan metafora Aladdin, tokoh yang muncul di cerita 1001 malam. Namun cerita yang disampaikan yakni terkait APBN.
"Kalau ada cerita 1.001 malam, APBN itu diceritakan dari hari pertama, sampai hari ke 1.001 itu enggak ada habisnya," ujarnya.
"Saya ingin kalian menjadi pencerita yang baik 1.001 malam sehingga masyarakat Indonesia mengatahui APBN. Bisa enggak?," sambungnya disambut tepuk tangan para siswa.
Sri Mulyani yakin, bila APBN disampikan secara utuh, tidak sepotong-sepotong, maka pemahaman masyarakat akan utuh sehingga tahu persis manfaat APBN untuk rakyat.
https://money.kompas.com/read/2019/10/01/133600526/saat-sri-mulyani-minta-siswa-sma-jadi-aladdin-untuk-ceritakan-apbn-
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan