Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunggu Data BI, Gerak Rupiah Akan Terbatas

Mengutip Bloomberg, pada pukul 9.30 WIB, rupiah dibuka Rp 13.984 per dollar AS menguat tipis 4 poin atau 0,03 persen dibanding Rp 13.988 per dollar AS.

Menurut Ekonom bank Permata Josua Pardede rupiah akan bergerak terbatas diiringi sentimen window dresing serta penantian investor terhadap keputusan suku bunga Bank Indonesia.

Di sisi lain, ada tiga hal yang ditunggu investor seperti keputusan rapat Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ), keputusan RDG BI dan rilis tingkat pengumuman pengangguran Australia.

"Pergerakan rupiah kemudian diikuti oleh sentimen Window Dressing yang terjadi di akhir tahun serta penantian investor terhadap keputusan suku bunga acuan BI," ungkap Josua kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Kepala Bidang Riset PT Monex Ariston Tjendra menyebut rupiah akan bergerak dikisaran yang tidak jauh dari sebelumnya. Hal ini mengingat kehati-hatian investor terhadap rencana penandatanganan kesepakatan dagang tahun depan.

"Kelihatannya masih di kisaran yang kurang lebih sama dengan beberapa hari terakhir pasca kesepakatan dagang AS -China, apalagi Gedung Putih memperkirakan penandatanganan kesepakatan fase satu di awal Januari 2020," ujar Ariston.

Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 13.960 per dollar AS sampai dengan Rp 14.030 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/12/19/110300126/tunggu-data-bi-gerak-rupiah-akan-terbatas-

Terkini Lainnya

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke