Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 3 Alasan Masyarakat Tunda Lakukan Investasi

Hal ini sangat disayangkan, mengingat investasi sangat penting untuk masa depan, terutama periode setelah pensiun.

Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan ada 3 alasan mengapa masyarakat masih menunda investasinya.

"Saat ini di Indonesia ada banyak masyarakat yang menunda investasi. Yang pertama tidak tau kenapan harus investasi, gaji masih kecil dan tidak tau caranya," kata Freddy di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Freddy menyebut jika dianalogikan dalam sebuah kurva, pendapatan akan berada paling tinggi pada usia produktif dan rendah saat anak-anak, remaja dan pensiun.

"Di masa kecil dan remaja pendapatan kita masih kecil, di masa produktif di mana masa pendapatan berada pada puncaknya atau golden periode. Namun pada masa pensiun uang menipis, karena enggak ada pendapatan," jelasnya.

Kurva Pendapatan

Sementara kurva pengeluaran, terlihat dimasa kecil pengeluaran sangat tinggi dibanding pendapatan. Contohnya masa sekolah dimana Anda tidak punya uang tetapi harus membayar uang sekolah.

Sementara itu, pada periode produktif, pendapatan seharusnya lebih besar sari pengeluaran. Namun pada periode ini tentunya Anda sangat mengerti dan mengatur berbagai rencana keuangan.

"Di periode terakhir pensiun, di mana pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Pendapatan makin habis apalagi kalau uang pensiun terpakai terus," ungkapnya.

Menurut Freddy alasan berinvestasi adalah karena hidup itu tidak adil, sehingga diperlukan investasi untuk masa depan.

"Makanya pada saat berada di periode produktif Anda harus sebaik mungkin mengelola dana, supaya dimasa pensiun pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pendapatan," tambahnya.

Saat ini untuk melakukan investasi bukan perkara sulit. Beragam alternatif seperti pemanfaatan teknologi sudah sangat membantu Anda untuk berinvestasi bahkan dengan nominal terkecil sekalipun.

Investasi juga merupakan instrumen yang sangat menguntungkan karena imbal hasil yang diperoleh lumayan tinggi bahkan cenderung diatas tingkat inflasi.

Namun perlu Anda ketahui investasi tidak bersifat likuid atau mudah dicairkan, karena sesuai tujuannya adalah untuk masa depan atau dengan jatuh tempo yang sudah ditetapkan.

https://money.kompas.com/read/2020/02/11/222100026/ini-3-alasan-masyarakat-tunda-lakukan-investasi

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke