Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asosiasi Ground Handling: Kami Belum PHK Karyawan...

Hal tersebut dilakukan guna bertahan di tengah menurunnya pelayanan akibat wabah virus corona (Covid-19).

"Rata-rata kami sudah merumahkan seluruh staf kami. Karena enggak mungkin (kalau standby karyawan 100 persen) dengan gaji 100 persen (di tengah menurunnya pelayanan)," kata Wakil Ketua AGHI Aries Munandar kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Aries mengatakan, merumahkan karyawan merupakan cara yang dilakukan agar industri tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kendati dirumahkan, industri tetap berkomunikasi dengan para karyawan tersebut. Perseroan membuat kesepakatan agar pihaknya bisa menghubungi pekerja bila ada hal yang harus dikerjakan mengingat bandara tetap beroperasi.

Nantinya, karyawan tersebut digaji sesuai jam kerja yang diberikan saat penugasan itu. Namun, jam kerja karyawan yang tidak efisien dibanding hari normal tetap membuat rugi pendapatan karyawan dan perusahaan ground handling terkait.

"Kalau masuk biasanya bisa menangani 5-6 pesawat, bahkan sampai 10 pesawat. Namun karena penerbangan sedikit, kami menangani 1 pesawat kan rugi juga. Apalagi belum ada peraturan bagaimana mekanisme gaji per jam," ungkapnya.

Adapun untuk menjaga industri tetap tumbuh dan karyawan bisa bertahan, pihaknya meminta sejumlah keringanan kepada pemerintah dan Angkasa Pura I serta Angkasa Pura II.

Keringanan tersebut antara lain, pembebasan pengenaan Mininum Omzet Bruto (MOB), perpanjangan jangka berlakunya sertifikasi personil/SDM dan alat pendukung yang sudah dikeluarkan sebelumnya, penangguhan pembayaran pajak, serta penangguhan kewajiban pembayaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi sejauh ini kami belum melakukan PHK, kita baru merumahkan (pekerja). Dengan dirumahkan, industri akan membayar gaji sesuai gaji per jam. Tapi kalau 2 bulan ke depan masih berat, kami belum tahu. Kami harap diberikan keringanan," harap Aries.

https://money.kompas.com/read/2020/04/13/184000326/asosiasi-ground-handling--kami-belum-phk-karyawan-

Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke