Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor April Capai 12,54 Miliar Dollar AS, Paling Banyak dari China

Secara kumulatif, nilai impor Januari - April sebesar 51,71 miliar dollar AS atau turun sebesar 7,78 persen.

"Penurunan impor yang cukup curam terjadi dari sisi migas, sementara nonmigas relatif landai," kata kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Jumat (15/5/2020).

Suhariyanto menuturkan, impor migas mencapai 0,85 miliar dollar AS atau turun curam 46,84 persen dibanding Maret 2020. Sedangkan impor nonmigas turun sebesar 11,24 persen (yoy).

Penurunan impor nonmigas terbesar pada April 2020 terjadi pada golongan logam mulia, perhiasan permata sebesar 225,2 juta dollar AS. Sedangkan peningkatannya terjadi pada golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 143,8 juta dollar AS.

Menurut penggunaan barang, impor barang konsumsi menurun sebesar 4,03 persen dan bahan baku/penolong turun 9 persen. Namun impor mengalami kenaikan pada barang modal sebesar 9 persen (mtm).

Sementara secara tahunan (yoy), penurunan barang konsumsi turun cukup dalam sebesar 16,57 persen, bahan baku/penolong turun 19,13 persen, dan barang modal turun 17,11 persen.

"Secara bulanan, barang modal yang tumbuh adalah processing unit untuk non personal komputer dan telepon selular," ungkapnya.

China pengimpor nonmigas terbesar

Data BPS menunjukkan, impor nonmigas masih didominasi oleh China. China memasok impor dengan nilai 12,66 miliar dollar AS atau 27,81 persen, kemudiaan diikuti Jepang senilai 4,81 miliar dollar AS atau 10,57 persen.

Selanjutnya, impor dari Singapura sebesar 2,94 miliar dollar AS atau 6,46 persen, ASEAN 9.190 juta dollar AS (20,19 persen) dan Uni Eropa sebesar 3.739,4 juta dollar AS (8,22 persen).

"Komposisi impor tidak berubah. Impor didominasi oleh bahan penolong sebesar 74,63 persen, barang modal 15,66 persen, dan barang konsumsi 9,71 persen," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/15/143800026/impor-april-capai-12-54-miliar-dollar-as-paling-banyak-dari-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke