Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Perlu Takut Lagi, Berikut 3 Tips Aman Belanja dan Transaksi Nontunai

KOMPAS.com – Pengalaman pahit pernah dialami Anggara (29). Pemuda asal Kota Surakarta ini pernah membeli kamera secara online dari sebuah akun Instagram, tetapi barang itu tak pernah sampai rumahnya.

Padahal, ia sudah mentransfer sejumlah uang sekitar Rp 5 juta ke rekening penjual. Selesai transfer, si penjual malah menghilang bak ditelan bumi.

“Apes sudah. Uang sebanyak itu sudah saya tabung dengan susah payah menghilang begitu saja dalam sekejap,” kata Anggara kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Tentu saja, tidak seorang pun ingin mengalami kejadian apes yang dialami Anggara. Maka, tidak sedikit orang yang enggan berbelanja secara online dan melakukan transaksi nontunai.

Padahal, sebenarnya belanja online dan transaksi nontunai memiliki banyak keuntungan bila dilakukan dengan sistem keamanan yang optimal.

Apalagi dengan berkembangnya teknologi saat ini, yang membuat kebiasaan belanja dan membayar masyarakat mulai berubah dari tradisional ke online. 

Hal itu terjadi karena melakukan belanja online juga sangatlah mudah, terlebih dengan hadirnya berbagai platform, seperti Shopee.

Oleh karena itu, tidak heran belanja online menjadi tren yang digemari, terlebih di masa pandemi belanja online menjadi solusi alternatif.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (2/12/2019), rata-rata konsumen Indonesia dapat berbelanja di marketplace sebanyak 3-5 kali dalam sebulan dengan menghabiskan 15 persen dari pendapatan bulanan.

Tak hanya dalam memilih barang saja, belanja online menjadi makin mudah dengan sistem pembayaran nontunai melalui e-wallet atau dompet digital.

Dengan metode pembayaran seperti itu, konsumen cukup melihat nominal pembayarannya apakah sudah sesuai dengan barang yang dibelanjakan.

Setelah itu, konusmen tinggal menyetujui pembayaran dan melakukan beberapa konfirmasi, tanpa perlu repot menyiapkan uang tunai untuk menyelesaikan transaksi.

Dibanding transfer bank atau transaksi tunai, pembayaran nontunai tersebut sangatlah praktis dan menghemat waktu.

Nah, Agar tetap aman dan nyaman saat berbelanja online atau melakukan transaksi nontunai, berikut 3 tips yang bisa dilakukan:

1. Belanja online di platform terpercaya

Kebanyakan, kasus penipuan saat belanja online terjadi ketika transaksi dilakukan di luar platform terpercaya.

Dengan berbelanja di platform terpercaya, seperti Shopee, kejadian seperti itu dapat dihindari. Platform belanja online terpercaya memiliki sistem canggih untuk melindungi pembeli atau penjual dari penipuan.

Misal pembeli mendapat barang yang tidak sesuai ekspektasi atau barang tidak pernah sampai, kasus itu bisa diurus dan biaya yang sudah dibayarkan bisa kembali lagi.

2. Rutin ganti kata sandi dan tidak membagikan kode OTP

Salah satu kekhawatiran menyimpan uang di e-wallet adalah peretasan. Namun, peretasan sebenarnya bisa dihindari.

Cara untuk menghindari peretasan, salah satunya adalah rutin mengganti kata sandi, setidaknya sebulan sekali.

Andai peretas tahu kata sandi, ia masih belum bisa membobol e-wallet karena masih ada one time password (OTP) yang harus dimasukkan.

Oleh karena itu, jangan sampai memberi tahu kode OTP jika ada yang meminta. Hanya pemilik akun yang berhak mengetahuinya.

3. Menjaga rahasia data pribadi

Untuk meminimalkan risiko peretasan atau pencurian di akun e-wallet, satu hal yang harus dilakukan adalah menjaga rahasia data pribadi.

Data itu meliputi alamat email, kata sandi, termasuk OTP, sehingga perlu kewaspadaan ketika ada pihak tertentu yang tiba-tiba menanyakan data tersebut.

Dengan menjaga kerahasiaan data pribadi, peretas akan kesulitan untuk bisa membobol akun e-wallet.

Terlebih, saat ini platform belanja online dan penyedia e-wallet makin canggih, sehingga tidak ada lagi celah pihak lain untuk melakukan peretasan.

ShopeePay salah satunya. Fitur layanan uang dan dompet elektronik terintegrasi di Indonesia yang berada di aplikasi Shopee ini memberikan keamanan maksimal kepada pelanggannya.

Hal itu bisa terjadi karena ShopeePay telah resmi mendapat lisensi dari Bank Indonesia sejak Agustus 2018.

Transaksi offline dengan ShopeePay pun terjamin keamanannya karena menggunakan Scan QR Code yang diinisiasi sebagai metode pembayaran dengan transaksi digital, sesuai anjuran Bank Indonesia selama masa pandemi ini. Selain aman, transaksi makin cepat dan nyaman.

Keamanan pun makin canggih karena Shopee memiliki tier 4 data center di Indonesia dan telah mengikuti standar keamanan internasional dari ISO 27001 untuk menjamin keamanan privasi data penggunanya.

"Kami sebagai perusahaan berbasis teknologi, memiliki peran dan fungsi sosial yang meliputi keamanan dan kenyamanan para pengguna kami," kata Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan.

Ia melanjutkan, pihaknya pun berkomitmen untuk dapat senantiasa menjaga sistem keamanan, termasuk data pengguna agar terjamin keamanannya.

"Sehingga ShopeePay dapat terus menjadi fitur e-wallet pilihan untuk metode transaksi nontunai bagi masyarakat Indonesia," imbuh Cindy.

Dengan adanya sistem keamanan yang optimal seperti itu, tentu tak ada lagi kekhawatiran dan keraguan lagi untuk menggunakan ShopeePay.

Itu tiga tips aman untuk berbelanja online dan menggunakan transaksi nontunai. Menerapkan ketiga tips tersebut akan menghindarkan diri dari hal-hal buruk.

https://money.kompas.com/read/2020/06/12/154558326/tak-perlu-takut-lagi-berikut-3-tips-aman-belanja-dan-transaksi-nontunai

Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke