Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: BI Masih Punya Ruang Turunkan Suku Bunga hingga 50 Bps

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPAS100: BMRI) Andry Asmoro menjelaskan tingkat suku bunga saat ini yang sebesar 4,5 persen sebenarnya sudah seusai dengan ekspektasi pasar.

Namun demikian, pihaknya memproyeksikan bank sentral memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) hingga 50 bps.

"Kalau lihat dari sinyal yang disampaikan Pak Gubernur BI (Perry Warjiyo), memang ada kemungkinan, kami sendiri menilai ada ruang di BI sekitar 25 bps hingga 50 bps," ujar Andry dalam video conference, Rabu (17/6/20200.

"Kita masih kompetitif untuk menjaga capital flows agar tetap ada di Indonesia," jelas dia.

Menurut Andry, pemangkasan suku bunga bakal dilakukan otoritas moneter pada paruh kedua tahun ini. Sebab, ekspektsasi inflasi hingga akhir tahun diproyeksi masih rendah, yaitu di kisaran 3 persen.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga dinilai relatif lebih stabil.

"Kemudian di second half (semester II) juga ada potensi kalau stimulus dari bank sentral AS kemudian dialirkan oleh investor yang mulai pasang posisi risk on. Ini memang bisa membuat rupiah berada di jaluk fundamentalnya. Itu yang menjadi alasan tim kami," ujar dia.

Sebagai informasi, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan lalu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 4,5 persen.

"Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 18-19 Mei 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI-7DRRR sebesar 4,5 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi video, Selasa (19/5/2020).

BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 3,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 5,25 persen.

Perry menyebut, keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas eksternal di tengah pasar keuangan global yang saat ini masih fluktuatif. Meski, BI masih melihat adanya ruang untuk menurunkan suku bunga.

"Meskipun Bank Indonesia tetap melihat adanya ruang penurunan suku bunga dengan rendahnya tekanan inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi," sebut Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/06/17/175500226/ekonom--bi-masih-punya-ruang-turunkan-suku-bunga-hingga-50-bps

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke