Semester I-2020, Lippo Karawaci Catat Rugi Rp 1,25 Triliun

Jumlah rugi bersih tersebut turun 14,38 persen dibandingkan jumlah rugi bersih pada periode sama tahun lalu yakni Rp 1,46 triliun.

Adapun penyebab rugi bersih dialami oleh LPKR adalah karena beban keuangan LPKR yang masih tinggi Rp 726,84 miliar pada semester I-2020. Beban keuangan tersebut lebih tinggi 26,58 dibandingkan beban keuangan pada periode sama tahun 2019, sebesar Rp 574,23 miliar.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (30/7/2020), LPKR mencatatkan kerugian dari entitas asosiasi dan ventura bersama dengan total Rp 143,75 miliar di semester I-2020. Berbeda dengan periode yang sama tahun lalu, di mana LPKR mencatatkan laba Rp 176,28 miliar.

Sementara itu, LPKR mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 5,28 triliun. Jumlah pendapatan bersih tersebut menurun tipis 2,4 persen dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun 2019.

LPKR juga membukukan beban pokok pendapatan sejumlah Rp 3,22 triliun, atau menurun 5,57 persen secara tahunan. Sementara itu, laba kotor pada semester I tahun 2020 senilai Rp 2,06 triliun, atau mengalami kenaikan 3,52 secara tahunan.