Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Meningkat, Laba Kimia Farma Justru Menurun, Kok Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk melaporkan adanya penurunan laba bersih pada periode 9 bulan pertama tahun ini. Padahal, pada saat bersamaan pendapatan penjualan justru mengalami peningkatan.

Dikutip dari laporan keuangan per kuartal III-2020, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 32,07 miliar, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 41,83 miliar.

Sementara itu, pada saat bersamaan penjualan perusahaan farmasi pelat merah itu mengalami peningkatan menjadi Rp 7,05 triliun, dari sebelumnya Rp 6,88 triliun.

Lantas, apa yang menyebabkan laba bersih perseroan justru mengalami penurunan?

Jika dilihat dari laporan keuangan Kimia Farma, penurunan laba bersih utamanya diakibatkan peningkatan beban keuangan secara signifikan menjadi Rp 447,76 miliar, dari sebelumnya hanya Rp 357,07 miliar.

Beban pokok penjualan turut mengalami kenaikan menjadi Rp 4,41 triliun dari sebelumnya Rp 4,36 triliun.

Lalu, beban usaha naik tipis dari sebelumnya Rp 2,21 triliun menjadi Rp 2,23 triliun.

Selain itu, perseroan juga perlu menanggung selisih kurs mata uang yang mencapai Rp 4,06 miliar, padahal sebelumnya hanya sebesar Rp 476 juta.

Kemudian, pada postur pendapatan lain-lain mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 128,6 miliar menjadi Rp 112,3 miliar.

Sebagai informasi, Kimia Farma merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang ditugaskan bekerja sama dengan negara lain untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Kimia Farma ditunjuk untuk bekerja sama dengan Group 42 dari Uni Emirat Arab untuk mengembangkan vaksin Sinopharm.

https://money.kompas.com/read/2020/10/31/063429926/penjualan-meningkat-laba-kimia-farma-justru-menurun-kok-bisa

Terkini Lainnya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke