Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Tahun, BI Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi?

BI tidak menutup peluang suku bunga acuan kembali diturunkan pada Desember 2020. Namun Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral akan melihat perkembangan lebih lanjut terkait penurunan suku bunga acuan pada 2020 ini.

"Tentu saja kami akan memantau perkembangan ekonomi global dan domestik, khususnya tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nilai tukar. Tentu saja akan kami lihat dari bulan ke bulan untuk menentukan respons kebijakan," kata Perry dalam jumpa pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur bulan November, Kamis (19/11/2020).

Kendati demikian Perry menekankan, bank sentral tetap menganut kebijakan moneter yang longgar. Kalaupun tidak menurunkan suku bunga lebih lanjut, pihaknya bakal terus menggulirkan suntikan likuiditas ke perbankan.

Asal tahu saja, Bank Indonesia telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rp 680,89 triliun hingga 17 November 2020.

Suntikan likuiditas terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp 155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp 510,09 triliun.

"Stance kebijakan longgar BI tidak hanya dicerminkan dari suku bunga, tapi perlu dilihat juga ekspansi likuiditas sudah sangat besar kami lakukan," tandas Perry.

Sebagai informasi, longgarnya kondisi likuiditas tersebut mendorong tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yakni 30,65 persen pada Oktober 2020 dan rendahnya rata-rata suku bunga PUAB overnight, sekitar 3,29 persen pada Oktober 2020.

Longgarnya likuiditas serta penurunan BI7DRR juga berkontribusi menurunkan suku bunga deposito dan kredit modal kerja pada Oktober 2020 dari 5,18 persen dan 9,44 persen pada September 2020 menjadi 4,93 persen dan 9,38 persen.

Imbal hasil SBN 10 tahun turun dari 6,58 persen pada akhir Oktober 2020 menjadi 6,13 persen per 18 November 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/11/19/183100726/akhir-tahun-bi-bakal-pangkas-suku-bunga-acuan-lagi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke