Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update 10 Sekolah Ikatan Dinas Favorit: STIS dan STAN Banjir Peminat

Sekolah kedinasan favorit untuk periode pendaftaran tahun 2021/2022 yang sedang berlangsung saat ini terus berubah seiring perkembangan waktu. Kini, sementara STIS dan STAN menjadi sekolah dinas yang paling banjir peminat.

Rekrutmen tersebut merupakan salah satu rangkaian seleksi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur ikatan dinas. Bagi kamu yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar sekolah kedinasan.

Bisa jadi kamu masih menyimpan pertanyaan mengenai sekolah ikatan dinas paling menjanjikan yang membuka pendaftaran. Karena itu, update informasi sekolah ikatan dinas favorit menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Sejak dibuka mulai 9 April 2021 lalu hingga data terkini pada Sabtu (17/4/2021) pukul 18.41 WIB, terdapat 10 sekolah ikatan dinas yang paling banjir peminat. Hal Itu diungkap BKN melalui akun twitter resminya.

Berikut update pelamar sekolah kedinasan 2021:

Sementara itu, hingga batas waktu periode yang sama, sudah ada 114.256 orang yang membuat akun pendaftaran. Dari jumlah itu sudah 44.748 orang memilih sekolah dan 19.921 orang submit data.

Sebagai informasi, data tersebut bisa berkembang sewaktu-waktu mengingat proses rekrutmen yang masih berlangsung hingga 30 April 2021.

Karena itu, bagi kamu yang berminat mendaftar, ada baiknya kamu harus paham apa itu sekolah kedinasan. Definisi sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Adapun sekolah ikatan dinas yang peluang masuknya besar tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada sekolah kedinasan yang jarang diketahui orang.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi masing-masing sekolah kedinasan yang dibuka tahun ini.

Nah, dengan mengetahui formasi itu, kamu bisa menganalisa sekolah dinas mana saja yang buka peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Sekolah ikatan dinas yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Berikut ini rincian formasi sekolah kedinasan 2021/2022:

a. Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 275 formasi

b. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.164 formasi

c. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 250 formasi

d. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 100 formasi

e. Politeknik Statistika (STIS) sebanyak 600 formasi

f. Poltekip dan Poltekim sebanyak 600 formasi

g. 21 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan sebanyak 3.210 formasi, meliputi:

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  8. Politeknik Pelayaran Surabaya
  9. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  10. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  11. Politeknik Pelayaran Banten
  12. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  13. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  14. Politeknik Pelayaran Barombong
  15. Politeknik Pelayaran Sorong
  16. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  17. Politeknik Penerbangan Makassar
  18. Politeknik Penerbangan Medan
  19. Politeknik Penerbangan Surabaya
  20. Politeknik Penerbangan Jayapura
  21. Politeknik Penerbangan Palembang

h. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 265 formasi

https://money.kompas.com/read/2021/04/18/205729026/update-10-sekolah-ikatan-dinas-favorit-stis-dan-stan-banjir-peminat

Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke