Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Beri Sinyal Bakal Lakukan Tapering, Kapan Tepatnya?

Sembari memantau, BI masih menahan suku bunga acuan pada level 3,50 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Juni ini. Namun Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya juga akan melakukan langkah pengetatan moneter (tapering).

Kendati demikian, Perry menyebut tapering off tidak dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan melihat tanda-tanda kenaikan inflasi.

"Suku bunga kami terus akan jaga tetap rendah, likuiditas tetap longgar, kebijakan makroprudensial tetap akomodatif, dan seterusnya. Sampai dengan kapan? Sampai kemudian kami melihat ada tanda-tanda kenaikan inflasi," kata Perry dalam konferensi video, Kamis (17/6/2021).

Perry memproyeksi, inflasi kemungkinan akan naik pada awal tahun depan, menyusul pengetatan moneter yang dilakukan oleh The Fed.

"Kenaikan inflasi yang paling cepat baru akan terjadi awal tahun depan, sehingga Insha Allah awal tahun depan kalau melihat ada tanda kenaikan inflasi, nanti akan kami jelaskan (rencana pengetatan)," ucap Perry.

Kendati demikian, bank sentral tak serta merta langsung tancap gas. Mulanya, BI akan mengurangi injeksi likuiditas hingga akhirnya menaikkan tingkat suku bunga acuan.

"Antisipasinya tentu saja kami mulai dari tapering dulu, likuiditas dulu kami kurangi, baru kemudian langkah-langkah selanjutnya kalau memang betul-betul sudah meyakini, baru kemudian langkah-langkah mengenai suku bunga," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2021/06/17/191500226/bi-beri-sinyal-bakal-lakukan-tapering-kapan-tepatnya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke