Catat, Ini Tips Cerdas Dalam Memilih Kredit Pemilikan Rumah

KOMPAS.com – Rumah merupakan kebutuhan esensial yang harus dipenuhi. Namun, pemenuhan kebutuhan tersebut kerap terkendala oleh tingginya harga properti.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah membeli hunian dengan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank.

Meski begitu, Anda harus teliti dalam menentukan bank saat mengajukan KPR. Sebab, masing-masing bank akan menawarkan fasilitas KPR dengan beragam pilihan bunga sehingga Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Selain faktor suku bunga, Anda juga perlu memperhitungkan beberapa faktor lain. Salah satunya, total benefit yang terdiri dari functional benefit dan emotional benefit.

Functional benefit adalah manfaat yang diberikan oleh penyedia layanan berdasarkan fungsi yang diberikan, seperti bunga yang dibayarkan, besaran down payment (DP), dan metode pembayaran.

Sementara, emotional benefit adalah manfaat emosional yang didapatkan konsumen saat menggunakan produk atau jasa.

Manfaat tersebut diberikan oleh suatu lembaga dalam bentuk pelayanan dan kepercayaan. Sebagai contoh, nasabah merasa puas terhadap produk perbankan seperti KPR lantaran produk tersebut memiliki kemudahan dalam proses pengajuan dan memiliki suku bunga yang rendah.

Hal tersebut membuat nasabah jadi merasa terikat secara emosional dengan produk yang diberikan sehingga menimbulkan keinginan untuk terus menggunakannya.

Bagi penyedia layanan KPR, emotional benefit berperan penting lantaran dapat memengaruhi kredibilitas di mata konsumen.

Guna meningkatkan emotional benefit, banyak bank kini menggunakan teknologi untuk mengetahui simulasi dan perkembangan outstanding kredit nasabah.

Selain kedua benefit tersebut, faktor lain yang mesti dipertimbangkan saat mengambil KPR dari sebuah bank adalah total cost. Terdapat dua jenis biaya saat mengambil KPR, yaitu functional cost dan emotional cost.

Functional cost adalah besaran biaya yang dikeluarkan saat menggunakan suatu produk. Misalnya, kenaikan bunga setelah bunga fixed berakhir.

Sementara, emotional cost adalah dampak emosional yang didapat nasabah setelah melakukan pembayaran produk, seperti pelayanan buruk, informasi yang tidak transparan, dan tidak adanya keuntungan dari penggunaan produk.

Setelah memperhitungkan total benefit dan cost, Anda baru bisa menghitung total value untuk menilai produk KPR terbaik.

Total value sendiri merupakan akumulasi perhitungan nasabah atas penawaran manfaat dan biaya dari produk yang diberikan.

Untuk menghitung total value, Anda dapat menjumlahkan total benefit dikurangi dengan total cost yang dikeluarkan.

Pastikan dalam pengajuan KPR, bank yang Anda pilih mampu memberikan total value yang maksimal. Itu berarti, total benefit yang didapat lebih banyak dibandingkan total cost.  Anda dapat memperoleh informasi lengkap mengenai hal tersebut di sini.

Rekomendasi penyedia KPR

Salah satu bank yang bisa memberikan total value secara maksimal adalah Bank Central Asia (BCA).

BCA hadir dengan berbagai penawaran menarik seputar KPR. Saat mengajukan KPR di BCA, Anda dapat memilih suku bunga dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan. Jangka waktu kredit yang ditawarkan pun panjang, yaitu maksimal hingga 20 tahun.

Saat ini, BCA memiliki berbagai jenis suku bunga, mulai dari suku bunga fixed, fix and cap, serta floating. Adapun suku bunga floating yang diberikan BCA relatif rendah dan stabil.

Untuk suku bunga fix and cap, suku bunga tetap dapat terkendali meski setelah masa fix berakhir. Karena setelah periode fix selesai, maka suku bunga selanjutnya dapat naik turun seperti pada periode bunga floating.

Namun, pada suku bunga fix and cap BCA, nilai kenaikan suku bunga floating akan dibatasi dan tidak akan lebih besar dari bunga cap.

Tentunya, hal tersebut sangat menarik mengingat tidak banyak penyedia layanan KPR yang memberikan pelayanan serupa.

Anda juga dapat melakukan top up pinjaman dengan jaminan yang sama selama ketentuan loan to value (LTV) masih mencukupi.

Tak ketinggalan, BCA juga telah menjalin kerjasama sama dengan berbagai developer dan agen properti tepercaya.

Hal tersebut semakin memudahkan konsumen untuk memilih berbagai jenis properti, seperti rumah, apartemen, dan ruko, baik dalam kondisi baru maupun second. Selain untuk pembelian, fasilitas KPR BCA juga dapat dimanfaatkan untuk merenovasi hunian Anda.

Tak hanya itu, KPR BCA dapat dijadikan sebagai solusi dana tunai untuk kebutuhan primer serta sekunder, seperti biaya pendidikan, pernikahan, dan lainnya.

Untuk melakukan pengajuan KPR, Anda tak perlu repot lantaran hal tersebut dapat dilakukan secara online di situs webform.bca.co.id.

Sebelum melakukan pengajuan online, Anda harus melakukan registrasi untuk mendapatkan user login.

Setelah berhasil masuk pada laman pengajuan, Anda diminta mengunggah dokumen untuk melengkapi semua kebutuhan e-form. Kemudian, submit formulir tersebut dan tunggu kabar selanjutnya dari BCA.

Pengajuan KPR di BCA juga dapat Anda pantau secara online melalui fitur Tracking KPR di rumahsaya.bca.co.id. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir karena proses tersebut berlangsung secara transparan.

Itulah segala keunggulan yang dimiliki oleh KPR BCA. Sebagai tambahan informasi, BCA akan menyelenggarakan KPR BCA Onlinexpo 2021 selama sebulan penuh pada 1-31 Juli 2021.

Dalam gelaran tersebut ada banyak pilihan bunga spesial yang ditawarkan, salah satunya adalah bunga spesial fixed 3 tahun sebesar 5,25 persen eff.p.a (bunga efektif per tahun).

Apabila memanfaatkan fitur Angsuran Terencana, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti provisi mulai dari 0,5 persen, cicilan awal yang lebih ringan, dan berkesempatan mendapatkan plafon lebih besar.