Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Targetkan Pertumbuhan 30-40 Persen, Ini Strategi Bisnis JNE

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, potensi pertumbuhan ini ditopang oleh perkembangan e-commerce yang begitu cepat.

Selain itu, meningkatnya kebutuhan pengiriman masyarakat karena pandemi Covid-19 juga turut mendorong potensi tersebut.

“Perusahaan menargetkan peningkatan jumlah kiriman paket sebesar 30-40 persen, bahkan lebih menjadi harapan semua karyawan JNE,” ucap Eri kepada Kontan.co.id, Selasa (14/9/2021).

Untuk mencapai target, pertama, JNE melakukan analisis dan riset secara internal terus dijalankan sehingga inovasi-inovasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan. Misalnya, dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan orang banyak, saat ini dilakukan secara online dalam bentuk webinar atau talkshow online.

Kedua, JNE menggelar program-program, seperti diskon ongkir, cashback, dan sebagainya, sehingga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja online dan meningkatkan penjualan usaha kecil menengah (UKM).

Ketiga, JNE juga terus mengadakan pelatihan atau workshop untuk UKM secara online yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Keempat, JNE menyediakan Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara), cash on delivery (COD), digital payment, dan friendly logistic untuk meningkatkan produk layanan atau fasilitas untuk memudahkan jual beli online.

“Begitu juga dalam program atau kegiatan dilaksanakan untuk mendorong jual beli online, seperti diskon ongkir, cashback, dan yang lainnya,” pungkas Eri.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Targetkan pertumbuhan pengiriman 30%-40%, ini strategi JNE hingga akhir 2021

https://money.kompas.com/read/2021/09/15/113319826/targetkan-pertumbuhan-30-40-persen-ini-strategi-bisnis-jne

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke