Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Tabrakan, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis

Hal ini berbeda dengan ketika LRT Jabodebek tabrakan pada Senin (25/10/2021) lalu, yang pengoperasiannya masih menggunakan masinis.

Rencana pengoperasian LRT Jabodebek tanpa masinis disiapkan karena moda transportasi ini akan dioperasikan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi.

Sistem itu disebut dengan Communication Base Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) tingkat 3 yang memungkinkan LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis tanpa masinis.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator LRT Jabodebek kini tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk memastikan pelayanan, keselamatan dan keamanan selama dalam perjalanan tetap terjaga.

“Meski LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis, nantinya terdapat 2 orang petugas pada setiap rangkaian LRT Jabodebek yaitu 1 orang train attendant dan 1 orang Security,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

Perbedaan masinis dan train attendant LRT Jabodebek

Train attendant bertugas untuk memastikan segala sesuatu terkait LRT Jabodebek berjalan normal, memberikan informasi kepada pelanggan, serta memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Nantinya, train attendant selalu mobile di dalam kereta dan tidak mengoperasikan sarananya dalam operasi normal.

Hal tersebut dikarenakan, pengoperasian LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis dari Operation Control Center (OCC)/Backup OCC secara terpusat.

“Pada saat terjadi gangguan, train attendant bertugas untuk mengemudikan dengan kecepatan terbatas dan membuka-tutup pintu LRT Jabodebek,” ujar Joni.

KAI saat ini sedang menyiapkan 123 orang train attendant untuk bertugas di 27 rangkaian kereta LRT Jabodebek (4 cadangan).

Berbeda dengan masinis, petugas train attendant juga harus mampu berbahasa Inggris karena selama perjalanan petugas train attendant berinteraksi langsung dengan para pelanggan.

Syarat jadi train attendant LRT Jabodebek

Guna menjamin kualitas train attendant LRT Jabodebek, kualifikasi petugas train attendant tetap mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian.

Sesuai Peraturan Menteri tersebut, syarat train attendant di antaranya harus sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna.

Sebelum dapat bertugas, para train attendant akan mendapatkan pelatihan selama 2,5 bulan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi.

Jika telah menyelesaikan pelatihan dan lulus uji kecakapan, maka petugas train attendant akan mendapatkan sertifikat kecakapan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

“Melalui persiapan yang matang untuk para petugas LRT Jabodebek, diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi pelanggan untuk merasakan transportasi perkeretaapian urban yang paling maju di kawasan Ibu Kota,” tutup Joni.

Sebelumnya, LRT Jabodebek sempat mengalami tabrakan pada Senin, 25 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB. Tabrakan tersebut terjadi ketika uji coba, bukan saat mengangkut penumpang.

Tabrakan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti – Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.

https://money.kompas.com/read/2021/11/23/122000626/sempat-tabrakan-lrt-jabodebek-bakal-beroperasi-tanpa-masinis

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke