Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Lagi Defisit, Ini 3 Faktor yang Membuat BPJS Kesehatan Surplus

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan tidak dalam kondisi defisit kembali.

Ia bilang, sekurang-kurangnya terdapat 3 sebab utama yang membuat BPJS Kesehatan secara aset neto mengalami surplus. Adapun  BPJS Kesehatan surplus tersebut dihitung setelah kewajiban termasuk utang dan klaim diselesaikan.

Pertama, Ghufron menyatakan pada duta BPJS Kesehatan telah melakukan langkah untuk penguatan sistem kendali biaya dan mutu, termasuk di dalamnya mengenai deteksi fraud.

Kemudian penyebab kedua menurut dia didorong oleh penyesuaian tarif yang telah dilakukan sebelumnya.

"Ketiga, kondisi Covid-19 yang menyebabkan utilisasi turun. Orang tidak datang ke rumah sakit jika tidak benar-benar membutuhkan. Sementara itu, penderita Covid-19 ditanggung pemerintah," jelas dia kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Untuk dapat memastikan BPJS Kesehatan surplus, Ghufron menjelaskan, ke depan inovasi teknologi dan revolusi industri 4.0 dan digitalisasi akan diperkuat. Hal ini bertujuan untuk dapat mendeteksi fraud yang terjadi.

Tak hanya itu, Ghufron juga akan memaksimalkan pembayaran klaim dan peningkatan mutu layanan, termasuk di dalamnya penguatan pelayanan primer. Ia juga akan melakukan penguatan promosi dan prevensi juga perbaikan sistem di rumah sakit.

"(BPJS Kesehatan) juga akan melakukan inovasi dan kemudahan dalam pengumpulan iuran dan perluasan kepersertaan, juga penguatan utilization review," terang dia.

Dilansir dari Kontan, total kewajiban BPJS Kesehatan tercatat sebesar Rp 29,9 triliun pada tahun 2021.

Sementara, diketahui pada periode yang sama aset bersih BPJS Kesehatan mencapai Rp 39,45 triliun. Angka tersebut dinilai sudah dapat memenuhi klaim sebanyak 4,83 bulan, di atas batas maksimal 1,5 bulan. Namun begitu, angka tersebut belum mencapai batas maksimal sebanyak 6 bulan klaim.

Sedangkan, saldo kas BPJS Kesehatan pada tahun 2021, tercatat sebesar Rp 63,13 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/06/10/143400326/tak-lagi-defisit-ini-3-faktor-yang-membuat-bpjs-kesehatan-surplus

Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke