Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Ungkap 2 Titik Krusial Selama Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan dua titik krusial selama pelaksanaan mudik Lebaran 2022 yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan mudik berikutnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kedua titik krusial tersebut ialah Merak-Bakauheni dan Jakarta-Semarang.

"Dari research yg kami lakukan, kita sudah memetakan ada 2 tempat pertempuran atau 2 tempat yang critical yaitu adalah di Merak-Bakauheni dan dari Jakarta menuju ke Semarang," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).

Dia melanjutkan, Kemenhub bersama pemangku kepentingan lain sejak jauh-jauh hari telah melakukan berbagai simulasi yang mendetail agar tidak terjadi kemacetan parah.

Terlebih pada pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini diperkirakan ada 8,5 juta orang yang akan melakukan mudik Lebaran.

"Bahkan secara detail rasio-rasio yang kita sampaikan dalam skenario kemarin itu sangat konservatif karena kita tidak ingin terjadi suatu stuck dan ini membuat suatu masalah," ucapnya.

Dia menjelaskan, volume pemudik melalui udara, laut, dan kereta api dapat dengan mudah dikendalikan oleh Kemenhub. Namun, volume pemudik melalui darat jauh lebih sulit untuk dikendalikan karena ruang gerak pemudik lebih luas.

Oleh karenanya, saat puncak arus mudik pada 29-30 April dan arus balik pada 7-8 Mei kemarin, pemerintah berupaya mengendalikan beberapa kemacetan di kedua titik tersebut.

"Memang ada satu prediksi yang tidak terukur dengan baik bahwa masa liburan itu bersamaan dengan 1 hari sebelum kejadian sehingga jumlahnya meningkat pesat," jelasnya.

Namun, kepadatan di dua titik tersebut bisa diselesaikan dengan membuka Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk pelabuhan alternatif dan melakukan pembukaan rileksasi atau one way saat terjadi kepadatan.

"Dalam waktu kurang dari 10 jam kami bisa menyelesaikan dan mengoperasikan Ciwandan, salah satu pelabuhan di Banten, dan setelah itu cair. Demikian apa yang terjadi di Bekasi Kakorlantas bisa mengatasi dengan baik dalam kurun waktu yang cukup singkat," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/06/20/164000426/menhub-ungkap-2-titik-krusial-selama-pelaksanaan-mudik-lebaran-2022

Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke