Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persaingan Bank Digital Makin Ketat, Bank Aladin Fokus Garap Segmen "Underbanked" dan "Unbanked"

Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan, layaknya industri lain, bank digital juga memiliki banyak segmen di dalamnya. Oleh karenanya, pemain bank digital memiliki peluang besar untuk menggarap segmen yang berbeda-beda.

Pasalnya, beberapa segmen tertentu memerlukan pendekatan layanan keuangan yang berbeda. Sehingga, bank digital dituntut untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan fokus segmennya.

"Segmen yang berbeda, maka produknya sangat berbeda," kata dia, dalam interview bersama Kompas.com, dikutip Jumat (15/7/2022).

Fokus garap segmen underbank dan unbanked

Adapun saat ini, Dyota bilang, Bank Aladin masih menjadi satu-satunya bank digital yang fokus menggarap segmen nasabah yang memiliki rekening bank, tetapi masih menghadapi keterbatasan akses ke layanan keuangan atau underbanked, serta masyarakat  yang tidak memiliki rekening bank tradisional atau akses ke layanan perbankan atau unbanked.

"Kenapa saya mengatakan itu? Karena kita satu-satunya bank digital yang memulai dengan fokus partner offline, yakni Alfamart," ujar dia.

Gandeng Alfamart sebagai mitra

Dengan pendekatan tersebut, Dyota meyakini perusahaan dapat melayani segmen underbanked dan unbanked dengan baik. Sebab, masyarakat yang masih awam dengan teknologi digital, dapat mengandalkan gerai Alfamart untuk mengakses layanan keuangan Bank Aladin.

Untuk melengkapi elemen offline tersebut, Bank Aladin juga sebenarnya sudah memiliki aplikasi bank digital, Aladin. Melalui aplikasi ini, nasabah Bank Aladin dapat melakukan berbagai jenis transaksi perbankan.

"Kita mampu memberikan akses keuangan bagi underbanked, unbanked, dan UMKM, melalui aplikasi atau gerai Alfamart," kata Dyota.

Menurutnya, pendekatan omnichannel itu menjadi pembeda antara Bank Aladin dengan bank digital lain. Strategi omnichannel ini diyakini mampu menjangkau lebih luas wilayah dibanding bank digital pada umumnya.

"Dengan kerja sama Alfamart, kita mempunya akses di 17.000 lokasi," ujar dia.

Siap perluas ekosistem digital

Sementara untuk memperkuat elemen online tersebut, Bank Aladin mengaku siap untuk bekerjasama dengan berbagai platform teknologi.

"E-commerce, travel, ride hailing, health care, education, semuanya yang bisa digabungkan dengan financial services, we will explore," ujar Dyota.

Lebih lanjut Dyota mengakui, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan potensi kerja sama dengan sejumlah pihak yang dapat memperkuat elemen online perusahaan.

"Tapi tentu Saya tidak bisa disclose itu," katanya.

Adapun dalam rencana pengembangan ekosistem tersebut, Dyota menekankan, Bank Aladin akan tetap berfokus kepada aspek yang selaras dengan 3 pilar bisnis perusahaan, yakni simpel, mudah diakses, dan mengendepankan nilai syariah.

https://money.kompas.com/read/2022/07/15/064500926/persaingan-bank-digital-makin-ketat-bank-aladin-fokus-garap-segmen-underbanked

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke