Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Strategi OJK Hadapi "Perfect Storm" Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global diperkirakan akan menghadapi badai sempurna (perfect storm) lantaran terjadi inflasi yang tinggi, resesi, dan ketidakpastian geopolitik dalam satu waktu.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, OJK selaku regulator tidak akan diam saja.

OJK akan melakukan pembahasan, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain untuk memitigasi perfect storm tersebut. Termasuk melakukan stress test terhadap skenario yang mungkin terjadi.

"Sehingga kita tidak panik dan tidak lengah terhadap risiko-risiko tadi tapi setelah itu kita fokus kepada agenda utama bagaimana memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya saat acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).

Selain dari sisi stabilitas sistem keuangan, dia menilai mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) juga dapat menjadi strategi jitu untuk memitigasi dampak dari perfect storm ke depannya.

Pasalnya, berbeda dengan kondisi global yang tidak dapat diprediksi, upaya mendorong hilirisasi justru lebih mudah dilakukan karena sudah pasti dapat dikontrol dan diprediksi.

"Kita dukung hilirisasi peningkatan nilai tambah industri untuk menciptakan lapangan kerja dan rantai pasok di dalam negeri bagi produksi SDA baik mineral dan pertanian," ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini industri jasa keuangan sudah pulih dari dampak pandemi Covid-19 sehingga siap melanjutkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi serta menghadapi tantangan dari global.

Hal ini tercermin dari kredit perbankan nasional yang mampu tumbuh 10 persen di mana kredit modal kerja yang mendominasi sebesar 12 persen dan kredit investasi sebesar 8 persen.

"Kredit restrukturisasi sudah turun hampir 40 persen. Hanya 1-2 sektor yang memerlukan perhatian khusus utamanya di wilayah yang mungkin membutuhkan penyesuaian," kata dia.

Demikian juga dengan perusahaan pembiayaan yang mencatatkan nilai outstanding sekitar 9 persen di 2022. Selain itu, jumlah investor di pasar modal juga akan mencapai rekor tertinggi.

"Esensinya kita tahu persis apa yang perlu dilakukan dan terus fokus pada agenda reformasi di lembaga jasa keuangan. Kita juga perlu pantau perkembangan ekonomi global. Saya berdoa semoga OJK memberikan dampak pada perekonomian," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/11/191500726/ini-strategi-ojk-hadapi-perfect-storm-global

Terkini Lainnya

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke