Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Salah Satu Penyebab "Startup" Lakukan PHK Massal

Oleh karenanya kata dia, ketika startup ingin merampingkan struktur perusahaan agar kondisi keuangan lebih baik, maka salah satu langkah yang diambil ialah mem-PHK karyawan agar biaya operasionalnya dapat ditekan.

"Karena paling besar itu biasanya opex (operational expenditure/biaya operasional). Opex itu paling besarnya adalah dari gaji," ujarnya kepada wartawan di Hutan Kota Plataran, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Selain untuk gaji karyawan, dalam biaya operasional itu ada juga biaya pemasaran yang cukup besar. Namun biaya pemasaran ini tentu tidak dapat terlalu ditekan karena dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

Jadi jika perusahaan memilih memangkas biaya pemasaran ketimbang mem-PHK perusahaan, maka akan berakibat target bisnis perusahaan menjadi tidak tercapai.

"Bottomline-nya bisa naik cuma apakah topline-nya bisa sesuai dengan ekspektasi kita? Jadi paling besar pasti yang di opex dan opex itu paling besar itu dari gaji," ucapnya.

Kendati demikian, bukan berarti besaran gaji karyawan startup sangat tinggi. Dia bilang, berdasarkan data Alpha JWC Ventures, perusahaan startup tidak menonjolkan gaji karyawan tetapi lebih menjual nilai perusahaan.

Dengan demikian, kata dia, tidak benar jika aksi PHK yang dilakukan startup disebabkan gaji karyawan yang terlalu besar.

"Jadi kalau ditanya apakah gara-gara gaji ini (kinerja startup jadi) ter-block, bukan sih. Jadi bukan gara-gara startup kasih gaji yang terlalu tinggi, bukan," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2022/12/02/170133026/ini-salah-satu-penyebab-startup-lakukan-phk-massal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke