JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi perdagangan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akhirnya dibuka setelah penantian lama. Saham maskapai pelat merah itu akhirnya kembali diperdagangkan pada Selasa (3/1/2023) hari ini.
Melansir data RTI, saham Garuda Indonesia langsung "terbang" pada awal perdagangan. Setelah dibuka stagnan pada level Rp 204, saham Garuda Indonesia naik Rp 20 ke level Rp 224.
Namun, penguatan tersebut mulai tergerus memasuki pukul 10.15 WIB. Adapun pada sesi pertama perdagangan, GIAA menguat 4,90 persen ke Rp 214.
Pada awal sesi II perdagangan, GIAA bergerak fluktuatif cenderung menguat. Akan tetapi, pola pergerakan itu tidak berselang lama, hingga akhirnya penguatan GIAA terus tergerus.
Saham maskapai BUMN itu memasuki zona negatif jelang penutupan perdagangan. GIAA mengakhiri perdagangan perdananya sejak disuspensi selama satu tahun lebih dengan pelemahan 0,98 persen ke posisi Rp 202 per saham.
Asal tahu saja, saham Garuda Indonesia "digembok" oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 Juni 2021. Ini disebabkan oleh kegagalan Garuda Indonesia membayarkan kupon sukuk global.
GIAA kemudian melalui proses panjang untuk menyelesaikan persyaratan pembukaan suspensi. Gembok saham akhirnya dibuka setelah Garuda Indonesia menerbitkan suku baru pada 28 dan 29 Desember lalu.
https://money.kompas.com/read/2023/01/03/182000026/melihat-pergerakan-saham-garuda-indonesia-setelah-satu-tahun-lebih-digembok-