Berapa Gaji Barista Starbucks?

Barista sendiri merupakan sebutan untuk orang yang memiliki keahlian khusus untuk meracik dan menghidagkan minuman kopi. Selain kopi, barista juga harus mampu membuat minuman bukan kopi untuk pelanggannya.

Starbucks merupakan franchise kedai kopi yang terkenal asal Amerika Serikat.

Kedai pertama Starbucks berdiri pada 30 Maret 1971, di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Nama "Starbucks" diambil dari novel klasik karya Herman Melville yang berjudul Moby Dick.

Sampai 2021 Starbucks hadir di puluhan negara di seluruh dunia dan mengoperasikan lebih dari 32.000 toko.

Dilansir dari laman pencari kerja Zip Recruiter, Minggu (16/7/2023), gaji rata-rata untuk barista Starbucks paruh waktu di Amerika Serikat mencapai 14 dollar AS per jam.

Nilai tersebut setara dengan Rp 210.042 pada kurs Rp 15.003 per dollar AS.

Adapun, gaji barista Starbucks tertinggi ada pada kisaran 18,99 dollar AS per jam, atau setara dengan Rp 284.906 pada kurs Rp 15.003 per dollar AS.

Sedangkan, gaji barista Starbuks terendah ada pada angka 7,21 dollar AS per jam, atau sekitar Rp 108.171 pada kurs Rp 15.003 per dollar AS.

Secara total, gaji barista Starbucks bisa mencapai Rp 36,98 juta per bulan (kurs Rp 15.003 per dollar AS).

Di Indonesia

Dilansir dari laman Tip Kerja, gaji barista Starbucks di Indonesia mencapai Rp 4 juta-Rp 4,5 juta per bulan untuk karyawan full time.

Sementara untuk gaji barista Starbucks part time akan dihitung berdasarkan jumlah jam kerja setiap shift dan jumlah hari masuk kerja.

Barista part time bisa bekerja selama 4 jam atau 8 jam dalam setiap shift dengan minimal kerjanya 4 hari per minggu.

Barista part time yang bekerja selama 8 jam dalam satu kali shift bisa memperoleh gaji hingga mencapai Rp 200.000 per hari.

Demikian, besaran gaji barista Starbucks di Amerika Serikat dan di Indonesia.