Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT PP Kantongi Proyek di IKN Senilai Rp 5,54 Triliun

Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi mengatakan, beberapa proyek IKN yang digarap PT PP di antaranya pembangunan Istana Kepresidenan, Kementerian Sekretariat Negara, rusun ASN, jalan tol dan jalan raya, hingga pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Yang pasti kita membidik yang sesuai dengan kompetensi dan sumber daya kita, serta kita bisa efisien kerjakan itu. Kita tidak langsung ingin semuanya, kita selektif yang sesuai dengan kompetensi," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Ia menuturkan, proyek-proyek IKN yang digarap PT PP tersebut ditargetkan selesai pada 2024. Terutama untuk Istana Kepresidenan yang ditargetkan rampung sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun depan.

Lantaran, pemerintah menargetkan bisa melaksanakan upacara memperingati hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN. Adapun progres pembangunan Istana Kepresidenan saat ini sudah 35 persen.

"Istana Presiden tahun depan (target selesai), kita masih inin on schedule seperti harapan pemerintah untuk bisa upacara 17 Agustus di IKN. Jadi progresnya masih berjalan, meskipun belum selesai keseluruhan, tapi secara fungsional kita harapkan bisa capai di 17 Agustus," papar Efendi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, PT PP pada dasarnya telah membidik proyek-proyek infrastruktur jangka panjang. Hal ini mengingat tahun depan akan ada pergantian presiden, maka dengan memiliki proyek jangka panjang akan memberikan kepastian bisnis di tengah gejolak politik.

"Jadi tahun depan kita tidak bergantung pada proyek baru. Kita ada cukup banyak proyek yang berlanjut selama 2-3 tahun," katanya.

"Perusahaan dengan kondisi pergantian presiden ingin secure (aman), sustain (berkelanjutan) di bisnis konstruksi supaya tidak terpengaruh terlalu banyak," imbuh Efendi.

Adapun secara keseluruhan, hingga Agustus 2023, PT PP mencatatkan kontrak baru senilai Rp 22,5 triliun. Angka tersebut tumbuh 40 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Efendi bilang, perusahaan menargetkan bisa mengantong kontrak senilai Rp 34,5 triliun di sepanjang tahun ini. Efendi pun optimistis PT PP bisa mencapai target tersebut.

"Seperti strategi umum yang diterapkan perusahaan-perusahaan, di mana kita ada kekuatan, di situ banyak peluang dan kita perkuat di sana. Tapi yang memperlemah, kita kurangi," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2023/09/05/201146326/pt-pp-kantongi-proyek-di-ikn-senilai-rp-554-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke