Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peremajaan Armada, KAI Commuter Gandeng INKA Retrofit 19 Trainset KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA resmi mengerjakan retrofit 19 rangkaian kereta (trainset) KRL milik PT KAI Commuter Indonesia. 

Pengerjaan peremajaan KRL ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pekerjaan retrofit sarana KRL sebanyak 19 trainset oleh Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto dan Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna pada Jumat, (3/11/2023) di Madiun.

Adapun nilai kontraknya sebesar Rp 9,8 miliar per kereta, di mana satu trainset terdiri dari 12 kereta. Dengan demikian, nilai kontrak untuk retrofit 19 trainset ini sekitar Rp 2,23 triliun.

Untuk tahun ini, KAI Commuter akan melakukan proses retrofit sebanyak 4 trainset yang terdiri dari 3 trainset seri Metro 05 dan 1 trainset seri Metro 6000. Adapun waktu proses retrofit akan membutuhkan waktu selama 13 sampai 15 bulan.

"Dalam peremajaan sarana KRL, KAI Commuter akan melakukan proses retrofit sebanyak 19 rangkaian secara bertahap selama lima tahun ke depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).

Pada proses retrofit atau peremajaan KRL ini pun KAI Commuter telah mengantongi perizinannya dari pihak regulator. Asesmen terkait spesifikasi teknologi retrofit juga sudah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan FGD bersama pihak-pihak terkait.

Selanjutnya, KAI Commuter akan siap mengirimkan rangkaian kereta yang akan dilakukan proses retrofit ke INKA.

Percepatan dalam proses retrofit antara KAI Commuter dengan INKA juga terus dilakukan lantaran saat ini total pengguna Commuter Line Jabodetabek hampir 950.000 orang per hari.

Diharapkan dengan usaha-usaha percepatan ini dapat memenuhi kebutuhan jumlah sarana dalam pelayanan kepada penggunanya yang diprediksi akan terus meningkat seiring dengan integrasi antar moda saat ini.

"Program retrofit sarana KRL ini juga merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," kata Asdo.

Direktur Operasi INKA I Gede Agus Prayatna menambahkan, kontrak ini merupakan sinergi dari kelanjutan kontrak di mana sebelumnya KAI Commuter dan INKA juga telah menandatangani kontrak untuk pengadaan 16 trainset KRL baru.

"Pada hari ini kita menandatangani perjanjian 19 trainset KRL KCI. Ini merupakan bentuk sinergi kerja sama yang sebelumnya juga sudah INKA sudah ditugasi pekerjaan 16 trainset KRL baru," ungkap Gede.

Menurutnya, pengerjaan retrofit 19 trainset KRL ini akan diserahkan secara bertahap. Kontrak ini diharapkan ini dapat diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

"Mudah-mudahan, kita bisa menyelesaikan seluruh trainset ini sesuai yang telah diharapkan oleh PT KCI, baik dari sisi waktu, maupun yang terpenting dari sisi kualitas. Mohon doanya untuk kelancaran pekerjaan ini sehingga INKA bisa men-support PT KCI, demi keberlangsungan transportasi kereta api khususnya KRL yang ada di Jabodetabek," tuturnya.

Sebagai informasi, penandatanganan kontrak pekerjaan retrofit sarana KRL ini merupakan upaya lanjutan dalam penggantian 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter.

Sebelumnya, KAI Commuter dan INKA juga telah melakukan penandatanganan kontrak pengadaan 16 trainset KRL baru pada Maret 2023 lalu.

https://money.kompas.com/read/2023/11/04/070000326/peremajaan-armada-kai-commuter-gandeng-inka-retrofit-19-trainset-krl

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke