Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Bidik Nilai Lelang Rp 35 Triliun pada 2024

Meskipun demikian, target lelang tahun ini lebih rendah dibanding dengan realisasi sepanjang tahun lalu. Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan, realisasi lelang pada tahun lalu mencapai Rp 44,34 triliun.

"Untuk tahun 2024, target yang ditetapkan untuk lelang memang tidak sebesar capaian tahun 2023," kata dia di media briefing, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Joko bilang, pada 2023 terdapat sejumlah peristiwa yang membuat nilai realisasi lelang melonjak. Salah satunya ialah lelang DJKN berhasil melelang barang sitaan Kejaksaan Agung atas kasus pencucian uang PT Asuransi Jiwasraya, berupa saham perusahaan tambang batu bara, PT Gunung Bara Utama senilai Rp 1,9 triliun.

Selain itu, DJKN juga berhasil melelang aset berupa lahan perkebunan kelapa sawit di Pekanbaru, senilai Rp 1,9 triliun pada pengujung tahun 2023. Kedua lelang dengan nilai jumbo tersebut kemudian mengerek realisasi nilai lelang pada tahun lalu.

"Dari 2 lelang ini cukup besar kontribusi kurang lebih Rp 4 triliun," ujar Joko.

Kemudian, lelang paling besar kedua berasal dari lelang hasil barang sitaan, nialinya mencapai Rp 11,78 triliun. Nilai ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,96 triliun.

"Ada juga yang kenaikannya cukup signifikan itu lelang barang rampasan sita kejaksaan, menjadi Rp 2,23 triliun," ucap Joko.

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/210000826/pemerintah-bidik-nilai-lelang-rp-35-triliun-pada-2024

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke