Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

KOMPAS.com – Sebagai perusahaan terkemuka Indonesia yang beranjak dari sebuah usaha mikro di Kota Surabaya 111 tahun lalu, PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) konsisten dalam membantu mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. 

Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, Sampoerna awalnya dimulai dari sebuah warung di Kota Surabaya pada 1913. 

Seiring waktu berjalan, lanjut Ivan, Sampoerna senantiasa mewujudkan komitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan berperan aktif dalam peningkatan ekonomi Indonesia. 

“Khususnya, untuk sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Hingga saat ini, Sampoerna telah membina lebih dari 320.000 pelaku UMKM di Tanah Air,” ujar Ivan dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024). 

Sebagai inisiatif untuk mewujudkan komitmen dalam pengembangan sektor UMKM, Sampoerna bakal menggelar Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (22/7/2024). 

Mengusung tema bertajuk “Konsisten Mendukung UMKM, Memperkuat Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, bagi Indonesia Maju!”, acara tersebut digelar untuk merayakan perjalanan Sampoerna tumbuh bersama para pemangku kepentingan, terutama pelaku UMKM.

Kegiatan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia melibatkan lebih dari 1.000 pelaku UMKM binaan Sampoerna melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC). 

“Mereka merupakan figur-figur inspiratif yang berhasil mengembangkan usahanya alias 'naik kelas', seperti pemilik toko kelontong SRC yang berhasil mengembangkan usahanya dan turut membuka lapangan kerja di sekitarnya, serta beberapa pemilik usaha UMKM yang berhasil 'pecah telor' mengekspor produk ke mancanegara,” jelas Ivan.

Kolaborasi dan sinergi

Menyadari pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam memajukan sektor UMKM, Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia diselenggarakan atas kolaborasi Sampoerna bersama Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) dengan mengundang perwakilan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan. 

Salah satu mitra yang juga digandeng adalah Japanese External Trade Organization (JETRO) yang selama ini bersama Kadin dan Sampoerna telah berkolaborasi membuka akses pasar UMKM ke Negeri Sakura. 

Rangkaian acara Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia dikemas apik agar dapat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Mereka akan dapat mengikuti diskusi dan workshop akan diisi oleh narasumber ahli dari berbagai bidang. 

Sejumlah topik menarik bakal dibahas, antara lain digitalisasi, kebijakan pemerintah pada sektor UMKM, pembiayaan dari sektor perbankan, dan berbagai topik yang relevan untuk mendukung UMKM naik kelas. 

Ivan menjelaskan, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, universitas, swasta, lembaga keuangan, asosiasi, serta pemangku kepentingan lain dengan mengikuti multi-helix model secara inklusif merupakan kunci agar UMKM dapat berkembang dengan lebih cepat dan terarah. 

Sebagai bentuk dukungan dan komitmen Sampoerna terhadap program pemerintah, khususnya dalam mencapai transformasi UMKM di Indonesia agar memiliki daya tahan dan daya saing yang kompetitif, Sampoerna mengadakan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia. 

“Hal itu sejalan dengan semangat yang berusaha dilanggengkan Sampoerna berupa kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan melalui SRC dan SETC,” kata Ivan.

Untuk diketahui, program SRC dan SETC merupakan bagian dari Payung Program Keberlanjutan perusahaan, “Sampoerna untuk Indonesia”. 

Melalui program tersebut, Sampoerna memberikan dukungan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan SDM bagi pelaku UMKM agar bisa naik kelas, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor produknya. Dukungan ini sejalan dengan kebijakan strategis Pemerintah. 

Pengembangan SDM pun menjadi kunci penting dalam membentuk UMKM yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

“SETC merupakan program kewirausahaan terintegrasi yang telah hadir sejak 2007 dan telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 72.000 peserta dari seluruh Indonesia. Program ini memberikan pendampingan komprehensif serta pengembangan kapasitas untuk pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti agrobisnis, makanan dan minuman, hingga penyedia jasa secara digital,” terang Ivan.

Tidak hanya itu, lanjut Ivan, SETC juga menyediakan berbagai pembinaan, mulai dari menjadi pusat pelatihan pendampingan, sarana mengembangkan jejaring pemasaran, hingga membuka pintu untuk ekspor produk UMKM binaan. 

Program SETC juga memiliki fasilitas pelatihan sebagai sarana pendukung di lahan seluas 27 ha di Pasuruan, Jawa Timur, dengan pengelolaan bekerja sama dengan IPB Consulting.

Di sisi peningkatan literasi digital, SETC juga memberikan berbagai pelatihan digitalisasi terhadap pelaku UMKM melalui pelatihan pemasaran platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital. 

“Melalui program SETC, beberapa UMKM binaan Sampoerna telah mengikuti business matching untuk ekspor. Ada pula yang berhasil unggul pada kompetisi global. Kami berharap, pencapaian ini dapat berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam peningkatan ekspor, termasuk produk UMKM,” tutur Ivan.

Pemberdayaan terintegrasi program SRC

Adapun program SRC sudah dijalankan Sampoerna sejak 2008. Lewat program ini, Sampoerna telah membina lebih dari 250.000 toko kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Melalui program tersebut, anggota SRC dibekali dengan progam pemberdayaan yang terintegrasi, mulai dari edukasi dan pendampingan langsung di toko serta manajemen keuangan, pengembangan bisnis, hingga digitalisasi melalui Ekosistem Digital AYO by SRC. 

Selain itu, toko-toko SRC juga memiliki “Pojok Lokal”, yaitu area di dalam toko yang didedikasikan untuk menjual produk-produk UMKM dari masyarakat sekitar. Melalui area ini, toko SRC turut berkontribusi dapat meningkatkan perekonomian daerah di sekitarnya.

“Melalui program SRC, pelaku usaha toko kelontong memiliki daya saing dan memanfaatkan digitalisasi guna memajukan usaha mereka. Acara 'Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia' menjadi kesempatan baik bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan sekaligus menimbah semangat untuk #JadiLebihBaik yang juga adalah tagline SRC,” ujar Ivan. 

Sebagai informasi, selama 16 tahun kehadirannya, SRC berhasil membangun ekosistem usaha toko kelontong secara offline dan online yang didukung oleh ekosistem digital AYO by SRC. 

Berdasarkan Riset Kompas Gramedia (KG) Media 2023, total omzet SRC tercatat sebesar Rp 236 triliun per tahun atau setara 11,36 persen dari total produk domestik bruto (PDB) retail nasional pada 2022. 

Selain itu, 90 persen toko SRC sudah mengadopsi digitalisasi melalui ekosistem digital AYO by SRC, serta 51 persen toko SRC turut membuka lapangan pekerjaan baru melalui penambahan karyawan.

Adapun Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia adalah salah satu pergelaran akbar yang dilakukan secara nasional. 

Sebelumnya, Sampoerna kerap menggelar acara temu UMKM binaan dari program SRC dan SETC yang skalanya lebih kecil di beberapa kota besar Tanah Air.

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/122500826/konsisten-kembangkan-umkm-sampoerna-gelar-pesta-rakyat-untuk-umkm-indonesia

Terkini Lainnya

Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Whats New
Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

Whats New
Kabar Baik, Garuda Indonesia Terima Pelamar dengan IPK di Bawah 3.00

Kabar Baik, Garuda Indonesia Terima Pelamar dengan IPK di Bawah 3.00

Whats New
Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi 'Online'

[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi "Online"

Whats New
Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Spend Smart
DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

Whats New
Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Whats New
Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi 'Tagging'

Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi "Tagging"

Whats New
Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Whats New
Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Whats New
Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Whats New
Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Whats New
Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke