Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belanja Subsidi Naik jadi Rp 77,8 Triliun, Sri Mulyani: Kombinasi Harga Minyak, Kurs, dan Volume

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja subsidi energi dan non energi meningkat secara tahunan (year on year/yoy) hingga pengujung Mei lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, pemerintah telah membelanjakan Rp 77,8 triliun untuk subsidi energi dan non energi hingga 31 Mei 2024.

"Ini artinya ada keniakan 3,7 persen dibandingkan belanja subisdi hingga bulan Mei, yang tahun lalu adalah Rp 75,1 triliun," kata dia, dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (27/6/2024).

Lebih lanjut bendahara negara bilang, sejak tahun 2022, belanja subsidi energi dan non energi mengalami peningkatan signifikan.

Data Kemenkeu menunjukan, belanja subsidi energi dan non energi pada periode Januari - Mei 2020 sebesar Rp 48,9 triliun dan periode yang sama tahun 2021 nilainya sebesar Rp 56,6 triliun.

Namun, pada periode Januari - Mei 2022, nilai belanja subsidi melonjak menjadi Rp 75,4 triliun, kemudian pada periode yang sama tahun 2023 sedikit turun menjadi Rp 75,1 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan belanja subsidi itu utamanya disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"(Kenaikan belanja subsidi) Ini kombinasi harga minyak, kurs, dan volume," ujarnya.

Secara lebih rinci, realisasi belanja subsidi sebesar Rp 77,8 triliun pada tahun ini digunakan untuk subsidi energi sebesar Rp 56,9 triliun dan non energi sebesar Rp 21 triliun.

Untuk belanja subsidi energi telah digunakan untuk bahan bakar minyak (BBM) sebesar 5,56 juta kiloliter (KL), elpiji 3 kilogram 2,7 juta metrik ton, serta listrik bersubsidi untuk 40,4 juta pelanggan.

Sementara untuk subsidi non energi telah dimanfaatkan untuk penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) kepada 2 juta debitur.

"APBN bekerja langsung ke masyarakat," ucap Sri Mulyani.

Pemerintah pantau Rupiah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata bilang, pemerintah akan terus memantau perkembangan kurs rupiah terhadap dollar AS dan dampaknya terhadap belanja subsidi pemerintah.

Ia mengakui, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi lebih dalam dari perkiraan semula pemerintah, sebagaimana ditetapkan dalam asumsi makro APBN.

"Sejauh ini sampai hari ini kita berusaha tetap mengelola dalam range yang sudah disiapkan dalam APBN kita," ucap Isa.

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/190000226/belanja-subsidi-naik-jadi-rp-77-8-triliun-sri-mulyani--kombinasi-harga-minyak

Terkini Lainnya

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Whats New
Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Whats New
Harga BBM Juli 2024: Shell, BP, Vivo Turun, Pertamina Tak Berubah

Harga BBM Juli 2024: Shell, BP, Vivo Turun, Pertamina Tak Berubah

Whats New
5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar

5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BCA dan Biayanya

Cara Transfer BNI ke BCA dan Biayanya

Spend Smart
12 Cara Cek Tagihan Listrik PLN lewat HP dengan Mudah

12 Cara Cek Tagihan Listrik PLN lewat HP dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke