Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memperoleh laba bersih sebesar 2,64 juta dollar AS atau setara Rp 43,16 miliar (kurs Rp 16.350 per dollar AS) sepanjang kuartal I 2024, meningkat 45,34 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Direktur Utama GMF Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan, laba bersih itu ditopang oleh pendapatan usaha yang mengalami peningkatan pada periode ini sebesar 14,87 persen menjadi sebesar 98,58 juta dollar AS atau setara Rp 1,61 triliun.

"Pada triwulan I 2024 GMF telah memperlihatkan perbaikan yang positif. Hal ini terlihat melalui capaian revenue senilai 98,58 juta dollar AS yang telah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 93,69 juta dollar AS," ujarnya saat konfrensi pers virtual, Jumat (28/6/2024).

Di sisi lain, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini juga mencatatkan operating profit margin yang positif dan EBITDA positif yang ditunjukkan pada mayoritas segmen.

Pada kuartal I 2024, GMFI pun mendapatkan beberapa kontrak pekerjaan dari beberapa segmen bisnis di antaranya dari layanan ke Garuda Indonesia Group seperti melanjutkan reaktivasi pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia, pekerjaan perawatan mesin pesawat Garuda Indonesia, hingga reaktivasi pesawat Citilink.

Sementara pada sektor aviasi non-grup, beberapa proyek yang telah dituntaskan di antaranya penyelesaian pesawat pertama National Airlines untuk pekerjaan painting Boeing 747, penyelesaian proyek perawatan pesawat dari Air France Cargo, Cebu Pacific Airlines, Korean Airlines, Air Asia, Fiji Airways, dan beberapa pesawat dari lessor maupun maskapai international lainnya.

Adapun GMFI sepanjang tahun 2024 menargetkan dapat mengantongi pendapatan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) perusahaan yang sebesar 389,15 juta dollar AS atau setara Rp 6,36 triliun.


Selain itu, Andi menjelaskan, GMFI saat ini sedang melakukan berbagai program untuk perbaikan ekuitas untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kepuasan pelanggan.

"Kami optimis, seiring berjalannya waktu kapabilitas GMFI akan terus berkembang dan mampu bersaing guna memberikan layanan yang lebih optimal dan berkualitas global," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/06/28/223000426/melonjak-45-persen-gmf-kantongi-laba-bersih-rp-43-16-miliar-pada-kuartal-i

Terkini Lainnya

Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke