Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Melemah, Harga Bapok Impor Bakal Makin Mahal

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, ritel yang merupakan industri yang berada di hilir sebetulnya tidak ingin menaikkan harga. Hanya saja, jika di hulunya yaitu produsen sudah menaikkan harga, maka tidak ada pilihan selain ritel juga mengikuti kenaikan tersebut.

“Kedelai dan kapas itu pasti akan mahal meski sebenarnya kami tidak ingin menaikkan karena ketika mereka (produsen) menebus bahan baku dan bahan penolong itu lebih mahal daripada sebelumnya, karena bayarnya pakai dollar, dan dollarnya naik. Maka secara tidak langsung hukum ekonomi mengatakan, ketika harga belinya naik, harga jualnya juga pasti naik,” ujar Roy dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Oleh karena itu Roy berharap pemerintah bergerak lebih cepat dalam melakukan mitigasi atau kontingensi untuk menyelesaikan pelemahan rupiah terhadap dollar AS dengan menyalurkan bantuan langsung tunai atau bansos sembako kepada masyarakat menegah ke bawah. “Karena bantuan ini diperlukan untuk mendukung daya beli mereka,” katanya.

Sementara masyarakat di level menengah juga diberikan relaksasi agar daya belinya tidak turun, seperti relaksasi pajak PPh.

“Sekarang kan mereka sudah mantab atau makan tabungan. Gaji hanya naik 3-4 persen tapi terjadi fluktuasi harga, inflasi harga beras dan bahan pokok, jadi mereka sekarang sudah makan tabungan,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) relatif masih baik apabila dibandingkan dengan mata uang sejumlah negara di dunia.

Ia menyebut pelemahan mata uang negara lain terhadap dollar AS justru lebih parah, misalnya di Korea Selatan, Thailand, Filipina, Brasil, dan Jepang. Oleh karenanya, Perry meyakini rupiah akan kembali menguat di masa mendatang.

Sebagai informasi, berdasarkan kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (28/6/2024) berada di level Rp 16.394 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2024/06/29/081200726/rupiah-melemah-harga-bapok-impor-bakal-makin-mahal

Terkini Lainnya

BEI Sebut 'Influencer' Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta 'Influencer Incubator'

BEI Sebut "Influencer" Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta "Influencer Incubator"

Whats New
Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Whats New
Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Whats New
Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Whats New
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Whats New
Viral di X, 'Influencer' Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi 'Follower' Rp 71 Miliar

Viral di X, "Influencer" Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi "Follower" Rp 71 Miliar

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Spend Smart
Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
IHSG Lanjut Menguat Pagi Ini, Rupiah Koreksi

IHSG Lanjut Menguat Pagi Ini, Rupiah Koreksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 5 Juli 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun

Harga Bahan Pokok Jumat 5 Juli 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun

Whats New
Mampukah IHSG Menguat Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Menguat Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Whats New
Wanti-wanti Para Ekonom soal Upaya Pemerintah Bidik Dana dari 'Family Office'

Wanti-wanti Para Ekonom soal Upaya Pemerintah Bidik Dana dari "Family Office"

Whats New
Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke