Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Gagal Tembus 5.000

Kompas.com - 06/05/2013, 16:28 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/5/2013) ditutup menguat 66,39 poin (1,3 persen) ke 4.991,87. IHSG menguat seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional hari ini.

IHSG sempat tercatat naik tertinggi di level 71 poin ke 4.996,45 dan hanya berada pada kenaikan terendahnya dengan naik 8 poin ke 4.933,51. Ada 189 saham naik, 225 saham turun, 93 saham stagnan dan 119 saham tidak diperdagangkan.

IHSG ditransaksikan sebanyak 164.417 kali transaksi, sebesar 3,447 miliar lembar saham dan senilai Rp 4,441 triliun. Asing tercatat net sell Rp 540 miliar. Semua mayoritas saham mengalami kenaikan yang dimotori oleh sektor saham konsumer 2,3 persen, agriculture 1,81 persen, keuangan 1,78 persen, manufaktur 1,21 persen, pertambangan 1,2 persen, properti 1 persen, infrastruktur 0,96 persen dan misc industry 0,67 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain MAIN naik 6,4 persen, BMTR naik 5,8 persen, UNVR naik 4,2 persen, INCO naik 3,7 persen dan CPIN naik 3,6 persen. Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain INTP turun 3,8 persen, AKRA turun 2,5 persen, MNCN turun 1,6 persen, ASRI turun 1 persen dan SMGR turun 0,8 persen.

Sementara itu, kondisi bursa regional beragam, namun mayoritas masih positif. Yang mengalami penurunan hanya bursa Tokyo turun 5,09 poin (0,44 persen) ke 1.153,28, bursa Nikkei turun 105,3 poin (0,76 persen) ke 13.694,04, bursa Korea Kospi turun 4,23 poin (0,22 persen) ke 1.961,48 dan bursa Thailand turun 10,24 poin (0,64 persen) ke 1.578,95.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Whats New
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Whats New
Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Whats New
Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Earn Smart
2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

Whats New
HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

Whats New
Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Whats New
Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Whats New
Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Whats New
Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Whats New
Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Whats New
Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Whats New
Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Whats New
Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com