Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Mundur Smelter Freeport...

Kompas.com - 14/09/2016, 22:53 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

“Kenapa Freeport tidak mau melakukan. Kan dia bisa jual konsentrat ke orang lain. Orang lain mau beli kok," ucapnya.

Kompas.com menemukan setidaknya empat perusahaan smelter saat itu yang tertarik bekerja sama dengan Freeport.

Empat perusahaan itu adalah PT. Indosmelt, PT. Smelting Nusantara, PT. Indovasi Mineral Indonesia dan PT. Global Perkasa Investama.

Smelter rencananya akan dibangun oleh PT. Indovasi pada tahun 2014 dengan biaya sebesar 1,5 miliar dollar AS. Instalasi itu berkapasitas 200.000 ton katoda tembaga.

Lokasinya di Cirebon, Jawa Barat, di atas tanah seluas 50 hektar.

Freeport juga berencana mengirimkan konsentrat sebesar 70-80 persen dari seluruh produksi mereka.

Namun bisnis tidak berjalan lancar. Proses pengiriman konsentrat tidak berjalan dan pabrik pemurnian pun tak kunjung terbangun.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com