Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Simpel Mengurangi Stres di Saat Bekerja

Kompas.com - 22/04/2019, 07:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Tuntutan pekerjaan dan rutinitas yang minoton dapat membuat pekerja kantoran rentan mengalami stres.

Jika hal tersebut tak bisa diatasi, bisa berdampak buruk bagi kinerja Anda.

Mengutip dari Forbes.com Senin, (22/4/2019), Margaret Price dan Mary Czerwinski, peneliti perilaku dari Microsoft membeberkan cara-cara proaktif untuk mengatasi stres.

Price, meneliti perilaku manusia berdasarkan hubungan manusia dengan teknologi, dan Czerwinski mempelajari emosi dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan.

Para ahli ini mengungkapkan empat cara sederhana untuk mengurangi stres dan mengatasi kelelahan dalam karier Anda:

1. Fokus

Menurut data dari Microsoft, rata-rata dibutuhkan waktu sekitar tiga menit sebelum kita terganggu, dan rata-rata dibutuhkan sekitar 20 menit untuk kembali mengerjakan tugas.

Berdasarkan data tersebut, begitu Anda kehilangan konsentrasi, akan sulit untuk kembali ke zona fokus Anda.

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda menginstall apliksi di laptop yang berfungsi untuk mematikan notifikasi email, media sosial, aplikasi, dan pemberitahuan lainnya.

Mematikan notifikasi akan membantu Anda fokus pada tugas dan bisa membuat Anda mengejar ketinggalan setelah benar-benar menyelesaikan pekerjaan.

2. Berjalan kaki

Data Microsoft menunjukkan bahwa berjalan kaki 20 menit di alam terbuka setelah makan siang dapt secara signifikan meningkatkan kreativitas.

Usahakan memilih tempat makan siang yang berdekatan dengan kantor. Dengan begitu Anda mempunyai kesempatan untuk berjalan kaki.

Siapa bilang rapat harus selalu di kantor? Beri saran untuk rapat di luar kantor, sehingga Anda memiliki alasan untuk berjalan dan melakukan latihan ringan. Anda akan terkejut dengan ide-ide yang mungkin muncul setelah melakukan hal tersebut.

3. Meditasi

Meditas adalah kunci untuk pikiran yang tenang dan fokus. Anda bisa melakukan meditasi di kelas yoga atau bisa juga dengan menghabiskan waktu di siang hari untuk membiarkan pikiran Anda mengalir.

Biasakan lah bermeditasi, karena hal tersebut dikenal ampuh untuk mengurangi stres.

Misalnya, beri waktu pada pagi hari untuk merenungkan hari Anda, sebelum bersiap-siap berangkat kerja. Melakukan hal ini tidak hanya akan membuat Anda merasa siap untuk menghadapi tantangan, tetapi juga bisa meredakan kecemasan yang mungkin dialami dari hari-hari sebelumnya.

4. Tetapkan batasan

Terlihat tetap sibuk, disaat Anda tidak produktif dianggap positif bagi sebagian orang, sementara melakukan istirahat dianggap sebagai bentuk kelemahan. Padahal, jika bekerja dalam keadaan tak produktif dapat menyebabkan kelelahan yang justru berdampak buruk bagi kinerja kita.

Mulailah tetapkan batasan Anda. Putuskan bahwa Anda tidak akan memeriksa email Anda setelah ?pukul 6? malam. Dalam setiap peran atau di luar pekerjaan, jelaskan apa yang bersedia Anda hadapi dan apa yang tidak akan Anda terima sama sekali.

Mungkin yang terbaik adalah meninggalkan pekerjaan yang mengharuskan Anda merespons email sebelum tidur. Apa pun itu, tetapkan batasan dan komunikasikan hal tersebut. Aturan-aturan ini akan membantu Anda menjadi lebih baik di lingkungan kerja bertekanan tinggi dan dapat membantu Anda mencapai keseimbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com