Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Gen Z Ingin Punya Rumah Sebelum Usia 30 Tahun

Kompas.com - 28/04/2019, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial disebut-sebut sebagai generasi yang amat ambisius. Ternyata, Gen Z yang merupakan generasi setelah milenial pun tidak kalah ambisiusnya.

Sebuah studi menemukan bahwa Gen Z ingin memiliki rumah sendiri sebelum berusia genap 30 tahun. Mereka pun dikabarkan sudah mulai menabung untuk membeli rumah, menurut studi yang dilakukan oleh Bank of America.

Dikutip dari Business Insider, Minggu (28/4/2019), studi tersebut mendefinisikan Gen Z berusia antara 18-23 tahun dan milenial berusia 20-40 tahun. Sebanyak 59 persen Gen Z mengatakan mereka ingin memiliki rumah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Baca juga: Sekarang Waktu Terbaik untuk Beli Rumah, Apa Sebabnya?

Tidak hanya itu, 33 persen Gen Z mengaku ingin membeli rumah, namun menunggu setidaknya 6 tahun untuk melakukannya. Sebanyak 52 persen Gen Z yang menjadi responden pun mengaku sudah menabung untuk membeli rumah.

Lalu, apa sebenarnya alasan Gen Z ingin cepat-cepat memiliki rumah?

Sebanyak 59 persen Gen Z mengatakan mereka ingin membeli rumah sejalan dengan membangun keluarga. Selain itu, 47 persen mengatakan membeli rumah sebagai upaya membangun kekayaan dan 33 persen membeli rumah untuk membuat keluarga mereka bangga.

Baca juga: Ini 10 Kota Termahal di Dunia untuk Beli Rumah

Sementara itu, studi yang dilakukan oleh Realtor.com menyebut bahwa Gen Z memiliki dua kali lipat kemungkinan menabung untuk membeli rumah pada usia 25 tahun dibandingkan generasi-generasi pendahulunya.

"Gen Z tidak hanya ingin menjadi pemilik rumah, mereka ingin melakukannya pada usia yang lebih muda dan kami menemukan bahwa mereka telah menabung dan merencanakan untuk menabung (guna membeli rumah)," ujar Danielle Hale, kepala ekonom di Realtor.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com