Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi, Menteri ATR Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Belum Ditentukan

Kompas.com - 23/08/2019, 08:28 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil merevisi ucapannya mengenai lokasi ibu kota baru. Dia mengatakan, hingga saat ini lokasi pusat pemerintahan baru belum ditentukan.

"Belum ada keputusan. Tunggu saja," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2019) malam.

Sofyan mengatakan, rencananya lokasi ibu kota baru bakal diumumkan Presiden Joko Widodo. Waktu pengumuman lokasi pun belum dapat dipastikan.

"Lokasi akan diumumkan Presiden pada saatnya," lanjut dia.

 

Baca juga: Menteri ATR Sebut Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Adapun sebelumnya, Sofyan sempat mengatakan, lokasi ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim benar,” ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis siang.

Walaupun demikian, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut. Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.

“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata dia.

Menurut Sofyan, begitu lokasi pasti calon ibu kota baru itu diumumkan Presiden Jokowi, pihaknya akan mengamankan kepemilikan lahannya.

"Begitu diputuskan di mana lokasinya, akan kami kunci (lahannya),” ucap dia.

Beberapa pihak pun berspekulasi, lokasi ibu kota baru bakal terletak di Bukit Soeharto, Kalimantan Timur yang beberapa waktu lalu sempat dikunjungi Presiden Jokowi.

Bukit yang populer dengan nama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto tersebut memiliki luas taman hutan mencapai 61.850 hektare.

Baca juga: Menpan RB: 800.000 ASN akan Dipindahkan ke Ibu Kota Baru

Lokasinya bisa ditempuh dengan jalan darat dalam waktu 1,5 jam dari Samarinda atau 45 menit dari Balikpapan.

Presiden Jokowi pun kemudian membantah Sofyan yang menyebut ibu kota akan pindah ke Kalimantan Timur.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah belum menentukan provinsi yang akan menjadi ibu kota baru karena masih ada kajian yang belum komplet.

"Masih tunggu satu atau dua kajian," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis.

Presiden enggan menjelaskan lebih detil apa kajian yang belum komplet itu. Namun, menurut dia, kajian tersebut sampai saat ini belum ia terima.

Oleh karena itu, belum ada keputusan dan pengumuman soal lokasi persis ibu kota baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com