Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Pindah, Sarinah Ingin Ekspansi Bisnis ke Kalimantan

Kompas.com - 27/08/2019, 12:53 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarinah (Persero) berencana ingin membuka gerai di Kalimantan Timur yang dipilih pemerintah sebagai calon ibu kota baru Indonesia.

Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa mengatakan, hadirnya Sarinah di ibu kota baru sebagai bentuk dukungan perseroannya dalam mendukung perekonomian nasional.

“Kalau nanti (ibu kota) pindah ke Kalimantan Timur kami ingin hadir mendukung perekonomian nasional. Kami memang berencana lebarkan sayap usaha kami ke Kalimantan,” ujar Ngurah di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Sarinah Kampanyekan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Ngurah menambahkan, sebelum pemerintah berencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, pihaknya memang sudah berencana melebarkan sayap bisnisnya ke area Kalimantan.

Rencananya, Sarinah ingin membuka gerai di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Entrance wisatawan itu di airport, makanya kita ingin buka outlet di bandara,” kata Ngurah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Jadi Kandidat Ibu Kota, Apa Potensi Ekonomi di Kutai Kartanegara?

Pada kesempatan yang sama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, setelah lokasi ibu kota baru Indonesia resmi diumumkan, pemerintah masuk ke tahap persiapan.

Pada 2020, pemerintah mulai mematangkan regulasi, masterplan, dan desain tata ruangnya.

Bambang memperkirakan proses pemindahan ibu kota baru dimulai pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com