Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Targetkan Nilai Perdagangan dengan Yordania Capai 500 Juta Dollar AS

Kompas.com - 29/08/2019, 13:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menargetkan nilai perdangan Indonesia dengan Yordania bisa mencapai 500 juta Dollar AS pada 2020 mendatang. Apalagi, pada 2018 angkanya disebutkan sudah menyentuh 300 juta Dollar AS.

"Indonesia adalah mitra dagang ke-20 terbesar Jordania," kata Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Andy Rachmianto dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).

Andy menjelaskan, pada semester pertama tahun ini, investor Yordania yang berinvestasi di Indonesia sudah mencapai sekitar 3,84 juta dollar AS. Ini tentu dipengaruhi oleh hubungan diplomatik antara Indonesia-Yordania yang kuat dan solid.

"(Untuk Indonesia), Yordania adalah investor terbesar ke-4 setelah Uni Emirat Arab (UEA), Yaman, dan Arab Saudi," tuturnya.

Menurut Andy, jika dilihat dari sektor pariwisata, Indonesia terbilang memiliki kontribusi besar terhadap Yordania. Pasalnya, jumlah kunjungan warga negara Indonesia ke Yordania pada 2018 lalu mencapai 45.000 orang.

"Menjadikan Indonesia sebagai kelompok wisata terbesar kelima setelah turis Amerika, Inggris, Turki dan Jerman. Dibandingkan dengan 5.700 turis Yordania yang ke Indonesia," sebutnya.

Di samping itu, Kamar Perindustrian Amman (ACI) telah membahas prospek perdagangan ke depannya untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Delegasi ekonomi Indonesia dipimpin oleh Presiden Indonesia Jordan Bisnis Council, Mayra Andrea.

Jordania menegaskan bahwa Kerajaan sedang berusaha untuk meningkatkan ekspor Yordania di seluruh dunia, terutama ke Indonesia, untuk meningkatkan ekonomi nasional.

Mayra mengatakan, dirinya mengundang majelis untuk ikut serta mengambil bagian dalam pameran dagang yang akan dijadwalkan pada Oktober mendatang untuk memamerkan produk produk Yordania.

"Terutama minyak Zaitun, Kurma dan produk Dead Sea," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com