Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Anggaran AS Sentuh 1 Triliun Dollar, Pertama dalam 7 Tahun

Kompas.com - 13/09/2019, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Defisit anggaran pemerintah AS untuk tahun fiskal 2019 membengkak hingga menyentuh level 1 triliun dollar AS. Ini pertama kalinya terjadi dalam 7 tahun terakhir.

Dilansir dari CNBC, Jumat (13/9/2019), angka tersebut dilaporkan oleh Departemen Keuangan AS. Total defisit anggaran pemerintah AS meningkat menjadi hampir 1,07 triliun dollar AS pada Agustus 2019.

Membengkaknya defisit anggaran disebabkan oleh perbedaan antara penerimaan dan belanja yang mencapai lebih dari 214,1 miliar dollar AS pada Agustus 2019. Adapun pemerintah AS terakhir kali mengalami defisit anggaran adalah pada 2012, yakni mencapai 1,1 triliun dollar AS.

Selama masa kampanye pilpres, Presiden Donald Trump menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang bakal dengan mudah menangani pemangkasan pajak dan belanja yang dia telah rencanakan.

Baca juga: Sri Mulyani: Kicauan Trump di Twitter Pengaruhi Perekonomian

Namun demikian, pemangkasan pajak bagi korporasi dan wajib pajak perorangan yang diterapkan Trump pada tahun 2017 berkontribusi pada defisit anggaran yang membengkak dibanding pada tahun sebelumnya. Pada 2016, defisit anggaran AS mencapai 584,6 miliar dollar AS.

Penerimaan negara melesat pada tahun 2019 menjadi sekira 280 miliar dollar AS per bulan. Akan tetapi, belanja negara juga melonjak hingga mencapai 377 miliar dollar AS per bulan.

Pada tahun 2018, pemerintah AS mengalami defisit anggaran mencapai 779 miliar dollar AS. Sejalan dengan defisit anggaran, utang nasional juga naik hingga saat ini mencapai level 22,5 triliun, melonjak 13 persen sejak Trump menjabat presiden.

Meskipun demikian, persentase defisit terhadap produk domestik bruto (PDB) menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Angkanya mencapai puncak pada tahun 2009, yakni mencapai 9,8 persen dari PDB.

Akan tetapi, saat ini persentase defisit terhadap PDB AS mencapai sekira 5 persen dari PDB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com