Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Kucurkan Rp 600 Miliar untuk Program Serasi di Kalsel

Kompas.com - 21/10/2019, 07:02 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Melalui program Serasi, kawasan rawa dapat ditanami dua kali setahun dengan dua jenis varietas, yakni unggul dan lokal.

Dengan begitu, diharapkan Indeks Pertanamannya (IP) naik dari 100 menjadi 200, bahkan bisa mencapai 300, termasuk untuk budidaya hortikultura.

Baca juga: Mentan: Garap 200 Ribu Hektar Lahan Rawa, Penghasilan Sumsel Naik Rp 14 Triliun

Syamsir menyebutkan, beberapa kawasan lahan rawa potensial terdapat di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah(HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tabalong.

Lahan rawa lebak paling luas berada di kabupaten Tapin, HSS, dan HSU, yang mencapai ratusan ribu hektar akan terus diberdayakan dengan dua pola, yakni modernisasi teknologi mekanik dan pola kearifan lokal,” kata Syamsir.

Selain itu, ungkap Syamsir, lahan tidur yang sebelumnya kurang maksimal dimanfaatkan, sudah mulai dibuka dengan program Luas Tambah Tanam (LTT).

Program tersebut menjadi pendongkrak percepatan tanam di lahan yang tidak memungkinkan, sehingga bisa diberdayakan dalam waktu singkat.

Baca juga: Optimalkan Lahan Rawa, Kementan Gencar Galakan Program Serasi

Untuk mempercepat pengolahan lahan tahap awal bisa agar selesai tepat waktu, Syamsir mengatakan, pihaknya telah mengerahkan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Akan tetapi, Syamsir mengaku, pelaksanaan program Serasi di beberapa daerah sempat mengalami keterlambatan karena kekurangan alat berat, seperti ekskavator.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan tambahan 50 unit ekskavator dan 284 unit traktor roda empat ke Kementerian Pertanian (Kementan).

“Alat berat yang masih kurang perlu ditambah agar tanam Oktober-Maret dapat terealisasi,” katanya.

Terkait kelancaran operasional di lapangan, Dinas TPH juga melatih calon operator, seperti operator combine harvester (mesin pemanen) secara bertahap.

Pelatihan tahap pertama itu melibatkan 80 calon operator, dari Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Tengah, yang mendapat pelatihan untuk pemula selama 3 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com