Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Bahlil Jadi Kepala BKPM

Kompas.com - 24/10/2019, 12:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahlil menggantikan posisi Thomas Lembong.

Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Bahlil untuk mengurusi soal investasi di Indonesia.

Alasan Jokowi memilih Bahlil menjadi Kepala BKPM dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Erick, banyak pihak yang meragukan kapasitas Bahlil untuk mengurusi penanaman modal di Indonesia. Namun, Presiden Jokowi, kata Erick, memiliki pemikiran tersendiri kepada Bahlil.

Baca juga : Bahlil Lahadalia Jadi Kepala BKPM, Ini Harapan Pengusaha

“Kalau kita lihat susunan kabinet hari ini, beliau (Jokowi) kan memang benar-benar punya strategi berbeda. Contohnya Bahlil, bagaimana dijadikan menteri investasi, tapi memang orang mikir ‘loh kok ini (Bahlil jadi) menteri investasi, bisa enggak dia’,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.

Jokowi, lanjut Erick, mengetahui secara pasti hambatan investasi yang mau masuk ke Indonesia. Salah satunya soal regulasi di pemerintah daerah yang dianggap menghambat investasi

Atas dasar itu, Jokowi menilai Bahlil sosok yang pas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab Bahlil yang juga pengusaha asal Papua, terbiasa berkecimpung mengurusi perizinan di daerah.

Baca juga: Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Kini Mengurus Investasi

Dengan begitu, Bahlil paham mana aturan yang perlu dibenahi agar dapat menarik investor mau menanam modal di Indonesia.

“Artinya, tugas beliau (Bahlil) yang pertama sinkronkan (aturan di) pusat dan daerah. Cocok enggak figurnya (Bahlil)? Cocok. Kalau (investasi) yang keluar negeri kan ada Pak Luhut. Itu benar-benar pemikiran yang out of the box dari beliau (Jokowi),” kata Mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin itu.

Nama Bahlil sendiri mulai dikenal saat terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.

Sebelum menjabat Ketua Umum BPP Hipmi, pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, pada 7 Agustus 1976 itu merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company.

Perusahaan Bahlil masuk ke berbagai sektor usaha, dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Namun, sebelum sukses menjadi pengusaha, perjalanan karier pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua, itu terbilang sulit.

Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran. Namun, kerja kerasnya mampu membawa dia menjadi pengusaha nasional.

Baca juga: Dipanggil ke Istana dan Kerap Disapa Adinda oleh Jokowi, Siapa Bahlil Lahadalia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com