Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULAR MONEY] Gaji Nadiem Sebagai Mendikbud | Gagal "Move On" dari Susi dan Jonan

Kompas.com - 25/10/2019, 08:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

 

3. Dahlan Iskan: Semoga Erick Thohir Selamat dari Jerat Birokrasi

Dahlan Iskan menilai Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan tepat dalam menunjuk Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dahlan sendiri merupakan menteri BUMN di era kepemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Awalnya, Dahlan mengaku sempat ragu Erick mau menjadi menteri. Sebab, Erick merupakan salah satu pengusaha yang sukses di Indonesia.

Dahlan pun mendoakan Erick sukses di KEmenterian BUMN. Baca berita selangkapnya di sini.

Baca juga: Menteri Ekonomi Didominasi Politisi, Bagaimana Prospek Perekonomian RI ke Depan?

4. Erick Thohir Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Bahlil Jadi Kepala BKPM

Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahlil menggantikan posisi Thomas Lembong.

Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Bahlil untuk mengurusi soal investasi di Indonesia. Alasan Jokowi memilih Bahlil menjadi Kepala BKPM dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Segudang Titipan Susi untuk Edhy Prabowo...

5. Belum "Move On" dari Susi dan Jonan? Ini Momen Pertama Saat Keduanya Jabat Menteri

Tak masuknya nama Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian luas publik.

Di media sosial misalnya, banyak warganet yang belum bisa move on dari kedua nama tersebut. Bahkan muncul meme foto saat keduanya tidur pulas.

Kompas.com meranngkum momen pertama keduanya saat baru menjabat sebagai menteri pada 2014 silam. Baca berita selangkapnya di sini.

Baca juga: Mayoritas Saham BUMN Menguat, Faktor Erick Thohir?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com