Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani ke Dirjen Pajak Baru: Tugas Anda Sangat Berat...

Kompas.com - 01/11/2019, 11:37 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pesan kepada Suryo Utomo yang baru saja dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak hari ini, Jumat (1/11/2019).

 

Dalam sambutannya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa tanggung jawab yang diemban oleh Suryo sangatlah berat. 

"Saya tidak memilih kata tidak ringan karena tapi sangat berat, karena 70 persen penerimaan APBN kita untuk mendukung seluruh aktifitas RI dari Direktorat Jenderal Pajak," ujar dia.

Baca juga: Sri Mulyani Lantik Suryo Utomo Jadi Dirjen Pajak

Perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan, Suryo diharapkan mampu meneruskan reformasi fundamental di dalam Direktorat Jenderal Pajak yang sebelumnya sudah dilakukan di bawah kepemimpinan Robert Pakpahan.

Suryo juga diharapkan mampu menyelesaikan pembentukan core tax system agar kinerja Ditjen Pajak bisa lebih cepat dan efisien.

Selain itu, Suryo juga diharapkan mampu menjaga momentum penerimaan negara.

"Ini titipan langsung Bapak Presiden kepada Pak Suryo melalui saya agar Dirjen Pajak mampu menjaga momentum penerimaan negara namun tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi. Ini tujuan yang berat dan tidak mudah," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Ini Profil Dirjen Pajak Suryo Utomo

Tak hanya dari segi sistem perpajakan, Suryo juga harus melanjnutkan reformasi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Ditjen Pajak. Perbaikan kompetensi tidak hanya di tingkat dirjen dan direktur saja, namun juga di jajaran pelaksana hingga pemeriksa.

"Kita perlu terus menata organisasi Direktorat Jenderal Pajak dan mengelola data yang begitu kaya dari dalam sendiri maupun yang diperoleh melalui automatic exchange of information (AEoI) dari akses informasi serta dari seluruh pembayar pajak di Indonesia. Dalam organisasi dan tata kelola Direktorat Jenderal Pajak kita mampu untuk makin mengelola dan memanfaatkan data itu sehingga mampu memberikan kepastian kepada masyarakat," tukas Sri Mulyani.

Baca juga: CEO Tokopedia Bantah Anggapan Pelaku e-Commerce Tak Bayar Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com