Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kelola Keuangan Bersama Pasangan, Pertimbangkan 3 Hal Ini

Kompas.com - 14/11/2019, 12:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika Anda memutuskan untuk membina bahtera rumah tangga bersama pasangan, topik keuangan jangan lupa untuk dibicarakan.

Sebab, ini artinya akan ada dua kanal pendapatan dan pengeluaran.

Rumitnya masalah keuangan ketika telah menikah pun kadang membuat stres dan menimbulkan pertengkaran.

Oleh karena itu, agar topik keuangan tak menimbulkan sakit kepala bagi Anda dan pasangan, ada hal-hal yang harus Anda pertimbangkan bersama.

Dikutip dari CNBC, Kamis (15/11/2019), berikut tiga hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengelola keuangan bersama pasangan.

1. Pikirkan konsep "milikku, milikmu, dan milik bersama"

Untuk menjaga transparansi dalam hubungan dan memberikan sedikit kemerdekaan finansial yang sehat untuk Anda, perencana keuangan Marcy Keckler menyarankan Anda untuk memikirkan konsep "uangmu, uangku, dan uang bersama."

"Pertimbangkan membuat rekening bersama untuk berbagi biaya pengeluaran dan rekening individu untuk pembelian yang sifatnya pribadi," terang Keckler.

Dalam hal ini, rekening bersama merepresentrasikan komponen "bersama" Anda dan pasangan. Sementara itu, rekening inidvidu terkait dengan "milikku" dan "milikmu."

Strategi ini dirancang untuk membantu memutuskan ke mana uang Anda dan pasangan akan digunakan bersama serta porsi uang Anda dan pasangan yang digunakan secara terpisah, oleh Anda dan pasangan.

Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini untuk Atur Keuangan Bersama Pasangan

Keckler mengungkapkan, sepanjang Anda dan pasangan setuju tentang penggunaan uangnya, maka memiliki rekening individu bisa menjadi hal yang baik apabila menjaga kemandirian finansial merupakan sesuatu yang penting untuk Anda.

Anda juga bisa menyusun aturan terkait bagaimana penggunaan rekening individu. Anda dan pasangan, sebagai contoh, bisa mematok limit belanja dan pembelian yang harganya melebihi limit bisa didiskusikan terlebih dahulu.

2. Diskusikan topik keuangan bersama pasangan

Ketika memutuskan untuk mengelola keuangan bersama pasangan, para pakar menyarankan Anda berdua berdiskusi serius tentang kondisi keuangan masing-masing. Ini dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda dan pasangan sejalan dalam hal pandangan, praktik, hingga tujuan keuangan.

"Ketika Anda mempertimbangkan untuk menggabungkan keuangan, penting untuk memasang ekspektasi dan jujur tentang prioritas keuangan dan pandangan Anda tentang uang," terang Keckler.

Ia mengungkapkan, pastikan Anda dan pasangan membicarakan tentang tujuan keuangan. Misalnya, Anda ingin masa depan keuangan yang seperti apa.

Jika pembicaraan soal keuangan membuat Anda stres, penasihat keuangan di O'Keeffe Financial Partners Kristin O’Keeffe Merrick memberikan sejumlah ceklis pertanyaan yang bisa Anda dan pasangan diskusikan.

  • Berapa banyak utangmu?
  • Berapa banyak tabunganmu?
  • Apakah kamu menabung untuk pensiun?
  • Bagaimana kamu berpikir, merasa, dan bertindak dalam hal keungan?
  • Seperti apa perilaku belanjamu? Misalnya, kamu cenderung boros atau pelit dalam membelanjakan uang.
  • Apakah kamu kerap stres karena uang?

Baca juga: Mau Berbisnis dengan Pasangan Anda? Ini yang Harus Diperhatikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com