Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dalami "Supply and Demand" Gas di Kalimantan, BPH Migas Adakan FGD

Kompas.com - 03/12/2019, 18:11 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk menyambut rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna guna mendalami supply and demand  gas bumi di pulau tersebut. 

FGD yang berlangsung di Grand Mahkota Hotel Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (3/12/2019) bertemakan ‘Sinegritas Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan’,

Tak cuma mendalami, FGD tersebut juga merupakan langkah nyata BPH Migas dalam mendukung terwujudnya pembangunan pipa gas bumi Trans Kalimantan.

Kepala BPH Migas M. Fashurullah Asa mengatakan, FGD dirancang untuk menciptakan sinergi antarlembaga dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi Trans Kalimantan.

Baca juga: Atasi Defisit Perdagangan 2020, BPH Migas Siapkan Sejumlah Langkah

 

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12/2019) BPH Migas menjelaskan, berdasarkan data Neraca Gas Bumi Indonesia, diperkirakan supply and demand gas bumi di Kalimantan pada 2018–2027 mengalami surplus supply.

Namun, hal tersebut belum dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan seperti transportasi, rumah tangga, pelanggan kecil, lifting minyak, industri pupuk, industri berbasis gas bumi, pembangkit listrik, dan industri berbahan bakar gas.

Dengan FGD, diharapkan semua pihak terkait dapat memberikan kemudahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Untuk diketahui, sebelum FGD di Pontianak, sejak 2018 BPH Migas telah melakukan rangkaian FGD dan acara lain.

Rinciannya adalah FGD di Provinsi Kalimantan Selatan pada September 2018, Audiensi dengan Gubernur Kalimantan Timur, FGD di Samarinda pada Desember 2018, dan Audiensi dengan Gubernur Kalimantan Barat pada Juni 2019.

Baca juga: Luhut soal Penurunan Lifting Migas: Kita Punya Data 1,6 Miliar Barrel...

Kemudian FGD di BSD City Tangerang Banten pada 4 Juli 2019, Audiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah pada 11 Juli 2019, dan FGD di Palangkaraya pada 31 Juli 2019.

FGD di Pontianak dihadiri Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, dan tokoh masyarakat Kalimantan sekaligus Ketua DPD RI periode 2017-2019 Oesman Sapta Odang.

Berbagai lembaga dan pemangku kepentingan di bidang Gas Bumi juga turut hadir di sana.

Mereka adalah anggota DPR RI, DPD RI, SKK Migas, BPH Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM, dan Kementerian Perindustrian,

Kemudian Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Kalimantan, Rektor PTN se-Kalimantan, Asosiasi Pengusaha Tambang dan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit,

Kadin, Hipmi, Inkindo, Gapensi, Kahmi, hingga Badan Usaha di bidang niaga dan atau pengangkutan gas bumi melalui pipa.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh tersebut, diharapkan terjadi kesepakatan dalam memahami pentingnya supply and demand gas bumi di Kalimantan. Sehingga pembangunan infrastruktur gas bumi akan segera terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com