Tak hanya dalam negeri, Sritex juga memiliki pasar yang cukup besar di luar negeri. Contoh saja, perusahaan ini jadi langganan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memproduksi seragam militernya.
Lulusan Suffolk University Amerika Serikat ini mengawali karirnya di Sritex dimulai dari assistant director pada tahun 1997. Kemudian sempat mengisi posisi vice president director tahun 1999 sebelum kemudian menjadi CEO Sritex tahun 2006 sampai saat ini.
Baca juga: 3 Perempuan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asias Power Businesswomen, Siapa Saja?
Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.