Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 2020, Ini Nasihat Kesuksesan dari Jack Ma hingga Bill Gates

Kompas.com - 28/12/2019, 14:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Tahun 2019 segera berakhir dan kini saatnya melihat kembali pencapaian-pencapaian sepanjang tahun ini.

Para miliarder pun memberikan sejumlah nasihat kesuksesan yang diraih sepanjang tahun 2019 ini. Mereka antara lain Bill Gates, Warren Buffett, Jeff Bezos, hingga Jack Ma.

Dilansir dari CNBC, Sabtu (28/12/2019), berikut nasihat kesuksesan dari para miliarder.

1. Warren Buffett: Investasi pada diri sendiri

Warren Buffett. Warren Buffett.

Miliarder dan investor kawakan Warren Buffett mengatakan, investasi terbaik yang dapat Anda lakukan tak ada hubungannya dengan uang.

"Sejauh ini investasi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah (berinvestasi) pada diri Anda sendiri," ujar Buffett.

Cara terbaik untuk berinvestasi pada diri sendiri, imbuhnya, adalah dengan belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik, baik dalam lisan maupun tulisan. Dengan demikian, nilai diri Anda akan naik 50 persen.

"Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan seseorang, sama saja seperti mengedipkan mata pada gadis dalam kegelapan. Tidak akan terjadi apa-apa," seloroh Buffett.

Baca juga: Warren Buffett : Kesuksesan Hidup Ditentukan dengan Siapa Anda Menikah

Cara kedua adalah dengan menjaga jasmani dan rohani sedari muda.

"Anda hanya memiliki satu jiwa dan raga di dunia ini. Anda tidak bisa menjaganya lagi ketika menginjak usia 50 tahun. Ketika itu, Anda akan sakit jika tidak melakukan apa-apa. Jadi, investasilah pada diri sendiri," sebut Buffett.

Menurut Buffett, yang memiliki kekayaan lebih dari 89 miliar dollar AS, menambahkan bahwa ia meyakini kesuksesan yang hakiki dapat dilihat ketika seseorang menginjak usia 60 atau 70 tahun.

2. Jeff Bezos: Ubah pikiran

Bos Amazon, Jeff Bezos di depan roket New Shepard buatan Blue OriginBlue Origin Bos Amazon, Jeff Bezos di depan roket New Shepard buatan Blue Origin

Bezos mulai membangun perusahaan yang kini menjadi Amazon, dimulai dari menjual buku dari garasi rumahnya di Seattle, AS pada tahun 1994. Kini kekayaan Bezos mencapai lebih dari 111 miliar dollar AS.

Bezos pun menjadi orang terkaya di dunia. Sepanjang kariernya, Bezos mengaku telah belajar pentingnya terbuka dan tak sungkan mengubah pikiran.

"Apa yang saya telah temukan adalah orang yang mengubah pikiran tanpa memperoleh daya baru, mereka memiliki satu set data sejak awal, namun mereka bangun dan menganalisa ulang berbagai hal dan mereka berkesimpulan, dan mereka mengubah pikiran," ujar Bezos.

Baca juga: Jeff Bezos Larang Gunakan PowerPoint saat Rapat, Kenapa?

Menurut dia, orang yang sukses dalam hidup telah bekerja keras untuk mengenali keyakinan atau bias yang mereka pegang, serta secara aktif mencari bukti yang menyatakan keyakinan mereka salah.

Dengan memiliki pola pikir semacam ini, imbuh Bezos, maka Anda dan bisnis Anda akan lebih kreatif, fleksibel, dan pada akhirnya akan lebih sukses.

3. Bill Gates: Kelilingi diri dengan orang-orang yang tepat

Bill Gates membuat daftar 5 buku terbaik yang ia baca selama 2016.Bill Gates Bill Gates membuat daftar 5 buku terbaik yang ia baca selama 2016.

Pendiri Microsoft Bill Gates selama bertahun-tahun adalah orang terkaya di dunia. Menurut Gates, ia memiliki cara untuk menahan egonya sejak menjadi miliarder pada usia 31 tahun.

Gates tetap rendah hati dengan melakukan hal-hal normal, seperti mencuci piring setiap usai makan malam dan mengantar anak-anaknya ke sekolah setiap pagi. Ia juga mengelilingi diri dengan orang-orang yang dapat mengendalikan egonya.

Ini termasuk sang istri, Melinda dan Warren Buffett. Ketiga anak Gates pun tetap membuatnya membumi dan tenang.

Baca juga: Bill Gates Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Apa Itu?

"Saya harus mengecek Instagram karena putri saya senang berkomunikasi di sana dan saya harus mengecek WhatsApp karena anak saya yang lain senang berkomunikasi dengan itu," ujar Gates.

Ia mengatakan, jika dirinya tidak berkompromi seperti itu, ia akan disalahkan oleh anak-anaknya karena tidak memperhatikan mereka. 

4. Jack Ma: Semua orang bisa sukses jika berusaha keras

Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma dalam World Economic Forum 2019 di DavosKOMPAS.com/Putri Syifa Nurfadilah Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma dalam World Economic Forum 2019 di Davos

Pendiri Alibaba dan miliarder Jack Ma menekankan bahwa semua orang bisa sukses seperti dirinya. Lulus kuliah, Ma ditolak kerja 30 kali sebelum akhirnya menjadi guru bahasa Inggris.

Kemudian, pada tahun 1995, ia diperkenalkan pada internet. Muncullah idenya untuk memulai situs belanja online Alibaba, padahal Ma tak punya keahlian internet ataupun uang.

Sekarang, kekayaan Ma mencapai 46 miliar dollar AS.

"Saya rasa semua orang bisa sukses jika berusaha keras," ujar Ma.

"Saya mendirikan Alibaba Group pada tahun 1999 di apartemen saya. Para pendiri menyatakan, jika Jack Ma dan timnya bisa sukses, maka 80 persen orang di dunia juga bisa sukses. Sebab, kami hampir tidak memiliki apa-apa, kecuali keyakinan pada masa depan," imbuhnya.

Menurut Ma, ada tiga kunci kesuksesan, yakni berpikir beda, tidak pernah menyerah, dan gunakan keahlian yang dimiliki saat ini.

"Jika semua orang setuju, maka tidak ada kesempatan. Agar sukses, penting untuk berpikir tentang hal-hal yang tidak dipikirkan orang lain," ujar Ma.

Ia pun pernah 10 kali mendaftar kuliah di Harvard University dan selalu gagal. Ma berpandangan, jangan biarkan penolakan menghentikan Anda.

"Tentu saja Anda tidak senang ketika orang berkata "tidak." Tidurlah dengan nyenyak, bangun, lalu coba lagi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com