Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Memulai Bisnis di Sektor Pertanian

Kompas.com - 07/01/2020, 06:08 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin memulai bisnis pertanian kecil-kecilan, Anda mungkin bertanya-tanya apa langkah yang harus diambil terlebih dahulu.

Paling awal yang dipikirkan pastinya adalah memiliki lahan. Namun hal ini sangat fleksibel sebab pertanian zaman kini lahan bisa dari media tanah, polibag ataupun hidroponik.

Dikutip dari the spurce, Senin (6/1/2020) selain lahan, berikut ini hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin memulai usaha pertanian kecil kecilan.

Baca juga: Ingin Kembangkan Bisnis Anda di 2020? Simak Tiga Tips Ini

1. Belajar soal tanam menanam

Jika Anda baru ingin bisnis bertani, maka kewajiban Anda haru mempelajari mengenai pertanian.

Belajar mengenai pertanian tak semua jenis tanaman Anda pelajari. Cukup dengan mempelajari jenis tanaman yang cocok dengan lahan anda nanti merupakan awal bagus memulai bisnis ini.

Belajar bertani juga harus siap dengan yang namanya "trial and error" kemudian membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Kelam di 2019, Bagaimana Nasib Bisnis Penerbangan pada 2020?

2. Desain dan rencana bisnis pertanian

Bagian penting dari memulai bisnis pertanian Anda adalah menentukan rencana bisnis pertanian anda. Apakah Anda ingin memiliki kebun sayur skala mikro? Apakah Anda berencana untuk menanam berhektar-hektar?

Ini diperlukan agar Anda bisa mengetahui modal yang dibutuhkan sebab berbisnis di dunia tani sangat menguras uang.

Baca juga: 3 Bisnis Sektor Pertanian yang Prospektif di 2020

3. Rencana finansial dan penjualan

Setelah sukses bercocok tanam dan menghasilkan produk, Anda mungkin berikutnya akan mempertimbangkan pasar, penawaran, dan permintaan.

Setelah itu, di mana Anda menjual produk pertanian serta berapa harga pasaran menjadi penting untuk diketahui.

Hal yang perlu dilakukan adalah survei pasar dan mulai menawarkan produk Anda ke pasar.

Tetapi cara termudah untuk mengetahui hal mengenai penjualan bisa dengan mudah jika tergabung dalam komunitas atau paguyuban petani. Dalam komunitas, Anda bisa cepat mengetahui siapa saja yang berminat membeli produk Anda.

Baca juga: 5 Tips Rencanakan Anggaran Awal Tahun agar Bisnis Kecil Untung Gede

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com